SUMEDANG,-Ketersediaan Bahan Pokok selama pemberlakuan PSBB di wilayah Kabupaten Sumedang sangat dipengaruhi oleh Daya beli masyarakat yang tidak berlebihan, guna mengantisipasi pembelian yang berlebihan yang dilakukan oleh masyarakat Satuan Brimkob Polda Jawa Barat melaksanakan kegiatan Patroli Panic Buying guna memonitor ketersediaan Sembako dan pendisitribusian sembako serta menjegah kenaikan harga semabko di pasaran.
Patroli Panic Buying yang dilakukann oleh anggota Kompi 3 Batalyon A Pelopor dilaksanakan di Sentra penjualan Beras dan Grosir Sembako yang berada di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Kegiatan Jual Beli sekarang ini meningkat dikarenakan diberlakukannya PSBB dalam rangka pencegahan Penyebaran Virus Corona juga akan masuk bulan Ramadhan, sehingga masyarakat berbondong-bondong ke toko Sembako.
Menyikapi hal tersebut Patroli Panic Buying melakukan himbauan kepada warga masyarakat “kepada warga yang melakukan kegiatan ekonomi agar tidak melakukan pembelian yang berlebih, disamping itu juga kami berharap kepada Pengusaha untuk membatasi pembelian masyarakat selama Pandemi Virus Corona serta menjelang bulan puasa tiba” Himbaunya.
“Dengan dilakukannya Patroli Panic Buying, Pendistribusian Sembako dan Harga sembako di pasaran dapat di kendalikan, sehingga tidak ada lagi penguasaha yang melakukan penimbunan” Imbuhnya.
Yadi