Laporan : Abas
SUMEDANG, — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar orientasi nilai kebangsaan, di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (28/8/2018).
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan semua jajaran Bawaslu harus dapat menjunjung tinggi nilai Soliditas, Integritas, Mentalitas, Netralitas dan Profesional, ” kata Abhan kepada sejumlah wartawan saat ditemui, di Lapangan Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (25/8/2018)
Abhan menjelaskan, melalui kegiatan orientasi nilai kebangsaan ini diharapkan akan menjadi hal yang positif. Tentunya sebagai bekal buat jajaran Bawaslu yang nantinya akan melaksanakan tugas pengawasan di pemilu 2019, mendatang. Ini sangat penting, pasca mereka dilantik pada tanggal 15 Agustus, hari ini mereka mengikuti pemantapan nilai kebangsaan, ” Kegiatan ini akan mampu untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pengawas di pemilu serentak, yakni Pilpres dan Pileg.” sebutnya.
Sehingga, lanjut Abhan, pemilu 2019 yang akan datang, kita akan ada 5 surat suara, tentu ini adalah pengalaman pertama bagi Indonesia menggelar pemilu serentak. Tentunya tugas dan tantangan Bawaslu akan semakin berat.” Kami yakin jajaran Panwaslu Jabar telah melaksanakan Pilkada serentak 2018 kemarin, yang telah berjalan dengan aman. ” Mudah mudahan dalam menyongsong pengawasan pemilu 2019 yang akan datang, dalam mengawasi, maka Bawaslu Jabar harus lebih baik dalam pengawasan pemilihan sebelumnya, ” pungkasnya.
Sementara, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Ermaya Suradinata mengatakan orientasi nilai kebangsaan yang dilakukan Bawaslu ini merupakan langkah yang positif.
“Ini merupakan pertama kali Bawaslu ikut pendidikan di kampus IPDN, saya sangat bangga, ini merupakan awal dari membangun nilai kebangsaan terhadap penyelenggara pemilu untuk mengawas,” sebutnya.
Ditambahkan Ermaya, kegiatan Bawaslu ini merupakan contoh yang baik untuk menanamkan kepada ketua , anggota, komisioner Bawaslu seluruh jawa barat, ini saya kira salah satu contoh untuk Indonesia yang telah dilakukan di IPDN ini.
Karena memang, mereka harus memiliki nilai nilai dasar hati yang tulus tentang integritas, juga memiliki mentalitas yang kuat, mentalitas mereka yang selalu diganggu oleh mungkin dari orang yang ingin memperoleh kemenangan. Kendati demikian, dengan cara cara seperti itulah mereka teruji, agar tidak terpengaruhi oleh uang. Maka dari itu nilai mentalitas itu harus ditanamkan dulu kepada mereka, agar mereka dapat bekerja dengan jujur dan tulus, dengan tidak mudah terpengaruhi oleh uang, sehingga mereka dapat netral. sehingga harus menanamkan nilai luhur moralitas yang pertanggung jawabnya kepada Allah,” ujarnya.
“Saya berharap kepada Bawaslu, khususnya di Jawa Barat, agar bisa menyelenggarakan pemilu yang aman dan lancar, serta bisa mensukseskan program politik kenegaraan dengan jurdil dan baik.
buy valtrex online https://www.eastpeoriadental.com/wp-content/maintenance/assets/fonts/woff/valtrex.html no prescription
Ini esesni peran Bawaslu dalam menyelengaraakan pemilu,” pungasnya. (*)