BALIKPAPAN, — Bazar Buku Big Bad Wolf, hadir untuk pertama kalinya di Balikpapan. Tahun ini, Bazar Buku Big Bad Wolf telah sukses diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Surabaya dan Balikpapan merupakan kota keenam di Indonesia yang kunjungi.
Bazar Buku ini akan diselenggarakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) dari tanggal 1-10 November dengan gratis biaya masuk gedung dari jam 8.00 hingga 24.00. Berbagai buku dari penerbit dunia dihadirkan dengan diskon 60 hingga 80 persen untuk semua buku internasional.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) pada 2012 mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0.01 persen, artinya dari 10,000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
Presiden Direktur Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi yang kini dikenal sebagai Ibu Buku mengatakan, “Untuk terus meningkatkan literasi di Indonesia, Bazar Buku Big Bad Wolf terus bergerak untuk mengajak masyarakat agar lebih gemar membaca buku. Misi utama kami adalah untuk meningkatkan minat baca dan mencerdaskan bangsa, untuk itu kami datang di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Tahun ini sudah enam kota yang Bazar Buku Big Bad Wolf hadiri, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Surabaya dan Balikpapan, kami yakin minat baca dapat terwujud jika diberikan akses terhadap bacaan yang bermutu dan berkualitas,’’ kata Uli, Kamis (24/10/2019).
“Saat ini informasi mengalir dengan deras, baik yang membuka wawasan, maupun info yang kurang tepat atau menyesatkan. Kemampuan untuk menyaring dan mengolah informasi dengan kritis sangat diperlukan agar kita tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh dengan hoax. Untuk menjadi kritis, kita harus banyak membaca. Semakin banyak kita membaca, semakin banyak pula hal yang kita ketahui,” tambah Uli
Dengan hadirnya Bazar Buku Big Bad Wolf Balikpapan, diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk menyebarluaskan wawasan ilmu pengetahuan dan mengajak masyarakat untuk lebih senang membaca dan mencintai buku. Selain mampu meningkatkan daya pikir dan otak manusia, rutin membaca adalah salah satu cara yang efektif untuk kita terus berfikir positif.
“Seiring bertambahnya pengetahuan dan wawasan dari membaca semakin banyak referensi kita untuk menghadapi semua hal ke depannya, karena buku adalah jendela dunia,” jelasnya.
Buku-buku yang dibawa Bazar Buku Big Bad Wolf Balikpapan 2019 tersedia bagi semua usia dan kalangan. Berbagai genre buku dapat ditemukan dalam bazar buku ini, mulai dari seni, budaya, novel, fiksi, romance, sastra, graphic novel, bisnis, arsitektur, memasak, fashion dan masih banyak lagi.
Buku untuk mengasah keterampilan motorik pada anak seperti activity books, sticker books, sound books, board books, pop-up books, juga dapat dibawa pulang dengan harga yang sangat terjangkau. Bazar Buku Big Bad Wolf selalu berusaha memberikan bacaan yang bermutu dan mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan Buku Ajaib. Buku ini menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang merupakan terobosan baru dalam menjadikan cerita dan pembelajaran lebih interaktif serta mengembangkan imajinasi anak-anak.
Melalui Buku Ajaib, anak-anak dapat merasakan pengalaman unik menyaksikan karakter favorit mereka menjadi hidup. Dengan bantuan aplikasi yang di unduh secara gratis, anak-anak diajak untuk membaca, belajar, bermain dan berinteraksi dengan karakter kesayangan, seperti mewarnai halaman, menemukan objek tersembunyi, menikmati berbagai kreasi animasi, musik dan masih banyak lagi.
Terdapat 17 Judul Buku Ajaib, 15 judulnya berbahasa Inggris dan 2 berbahasa Indonesia yaitu Edisi Ayo Solat-Alif untuk laki-laki dan Sofia untuk perempuan. 17 judul Buku Ajaib bisa didapatkan secara eksklusif di Bazar Buku Big Bad Wolf Balikpapan 2019.
Vice President Funding & E-Channel Business, Sinta Handajani Wignjowargo mengatakan, BCA berkomitmen mendukung kemajuan Indonesia melalui beragam produk dan kegiatan, termasuk di antaranya bazar buku terbesar di dunia Big Bad Wolf.
“Adanya Bazar Buku Big Bad Wolf, kami mengajak generasi muda untuk lebih gemar membaca buku. Dengan banyak membaca, kita bisa makin kritis dalam menyikapi kejadian. Sebab, buku merupakan sumber informasi kredibel yang dapat dipertanggung jawabkan segala isi bacaan di dalamnya,” kata Sinta.
Selama 10 hari, masyarakat Balikpapan dapat mencari buku bacaan favorit dengan harga yang murah dan diikuti oleh promo istimewa seperti voucher cashback hingga Rp500.000 dengan Kartu Kredit BCA & Debit BCA dengan Chip, diskon 50% pembelian voucher BBW dengan Reward BCA, program Beli 3 Gratis 1 Buku Ajaib Augmented Reality dengan Kartu Kredit BCA/Debit BCA/Flazz/Sakuku, serta Cicilan BCA 0% hingga 6 bulan. “Kami berharap, masyarakat, khususnya generasi muda Balikpapan dapat memperluas cakrawala melalui gelaran BBW,” ucap Sinta.
Untuk mewujudkan misi dalam meningkatkan minat baca dan akses buku yang luas ke seluruh Indonesia termasuk yang berada di pelosok tanah air, Bazar Buku Big Bad Wolf memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bernama Red Readerhood. Program yang berkolaborasi Bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) ini mengajak para pengunjung yang hadir untuk berpartisipasi dalam menyebarkan kebaikan melalui buku, kepada saudara-saudara kita yang berada di pelosok tanah air dengan cara mendonasikan buku-buku yang disediakan di korner Red Readerhood. Buku-buku ini akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Buku-buku yang didonasikan diharap dapat bermanfaat dalam memajukan pendidikan dan menjadi semangat baru untuk lebih gemar membaca.
Untuk mewujudkan Balikpapan menuju bebas sampah plastik dan mendukung program pemerintah kota, Bazar Buku Big Bad Wolf mengajak pengunjung untuk berkontribusi dalam mendukung pola hidup tanpa sampah plastik dengan cara membawa tas sendiri dari rumah.
“Perubahan besar selalu dimulai dengan tindakan sederhana. Pengendalian sampah bukan hanya melalui kegiatan daur ulang. Tetapi mengurangi timbulan sampah plastik juga salah satu cara untuk mengatasinya. Sudah saatnya kita memikirkan keberlanjutan lingkungan dengan memperhatikan sampah yang kita hasilkan,’’ ujar Uli Silalahi, Presiden Direktur Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia. ***