MAJALENGKA, -Untuk memperkuat pengelolaan zakat yang aman, maju, dan berkelanjutan, BAZNAS Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) BAZNAS Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, Rabu (20/11/2024).
Mengusung tema “Sinergi Pengelolaan Zakat yang Aman, Maju, dan Berkelanjutan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan visi misi sekaligus memperkuat kolaborasi antar BAZNAS Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat
Mengawali rangkaian Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, BAZNAS Jabar mengadakan kegiatan layanan kesehatan keliling (yankesling) gratis kepada 200 penerima manfaat dari kalangan Dhuafa yang di laksanakan di Lingkungan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kab. Majalengka. Sebagian besar penerima manfaat ini adalah lansia yang membutuhkan dukungan kesehatan dan kebutuhan dasar.
“Pelayanan kesehatan gratis ini merupakan bentuk kepedulian konkret BAZNAS terhadap masyarakat yang membutuhkan. Semangat inilah yang menjadi dasar sinergi zakat untuk keberlanjutan dan kesejahteraan umat,” ungkap Dr. H. Anang Djauharuddin, Ketua BAZNAS Jabar.
Rakorda menghadirkan berbagai narasumber dari lintas sektor, mulai dari pimpinan BAZNAS hingga aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.
Ketua BAZNAS Jabar, Anang Jauharuddin menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan zakat di Jawa Barat.
“Zakat adalah kunci untuk mendorong kesejahteraan umat. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa memastikan pengelolaan zakat yang amanah, efektif, dan membawa manfaat yang berkelanjutan,” ujar Anang.
Kegiatan Rakorda ini menjadi ruang diskusi yang mendalam, diisi oleh pemaparan sejumlah materi strategis. Materi pertama disampaikan oleh Rizaludin Kurniawan selaku pimpinan BAZNAS Republik Indonesia Bidang Pengumpulan yang memaparkan langkah-langkah sukses pengumpulan zakat berbasis teknologi dan partisipasi masyarakat. **