SUMEDANG,— Bea Cukai Jawa Barat dan Bea Cukai Bandung bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang memusnahkan Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) hasil penindakan, Kamis, 20 Juni 2024.
Barang-barang yang dimusnahkan merupakan barang hasil penindakan secara sinergi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Sumedang serta unit Satpol PP wilayah Bandung Raya lainnya pada kegiatan Operasi Gempur Rokok Ilegal dalam rangka pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di bidang penegakan hukum.
Hal ini juga tak lepas dari dukungan dari pihak Polri, TNI, Kejaksaan, dan instansi Aparat Penegak Hukum lainnya serta koordinasi yang baik dengan perusahaan jasa titipan.
Kepala Kantor Bea Cukai Sumedang, Budi Santoso dalam siaran persnya mengatakan, barang yang dimusnahkan pada kegiatan ini merupakan hasil tegahan pada periode bulan Juli 2021 sampai dengan Mei 2024, dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp 12.007.949.930.
Ia juga merinci potensi kerugian negara sebesar Rp 6.397.936.401, yaitu sebagai berikut:
1. Hasil Tembakau yang terdiri dari Sigaret, Tembakau Iris (TIS), dan Rokok Elektrik (REL) Sigaret: 9.658.735 batang, TIS: 29.030 gram dan REL: 7.804 botol. Perkiraan nilai barang: Rp 11.967.314.255, Potensi kerugian negara : Rp 6.352.146.151
2. Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) berbagai jenis
Jumlah barang : 640 botol dan 123 liter. Perkiraan nilai barang: Rp 40.635.675. Potensi kerugian negara : Rp 45.790.250.
Pelaksanaan pemusnahan secara seremonial dilaksanakan di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) Jl. Prabu Gajah Agung No.9 Kabupaten Sumedang dengan cara dibakar, dilarutkan, dan dirusak sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipergunakan/dimanfaatkan kembali dengan disaksikan oleh para tamu undangan.
Selanjutnya barang akan dialihkan ke TPA Cibeureum Sumedang untuk diselesaikan proses pemusnahannya.
“Pelaksanaan pemusnahan ini merupakan wujud komitmen Bea Cukai untuk terus melakukan tugas dan fungsinya dalam melindungi masyarakat, industri, dan perdagangan dalam negeri, sekaligus mengamankan penerimaan negara, dengan mengedepankan sinergi antar intansi terkait,” kata Budi.
Pihaknya berharap, keberlangsungan sinergi dan koordinasi yang terjalin bersama Pemerintah Daerah dan instansi pendukung lainnya semakin baik untuk mendukung kepentingan bangsa. (Abas)