GARUT,– Puluhan orang yang tergabung dari kepala sekolah dan guru se Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut ramai-ramai menggeruduk kantor PGRI Kecamatan Tarogong Kidul, Jl. Terusan Pembangunan Pataruman Tarkid, , Sabtu lalu.
Aksi puluhan kepala sekolah dan guru ini bukanlah bentuk unjuk rasa, melainkan sikap kebersamaan dan kerja sama untuk membangun tempat ibadah/mushola yang sudah lama diidamkan oleh para kepala sekolah dan guru di Kecamatan Tarogong Kidul Garut.
Puluhan tenaga pendidik ini datang dengan memakai perlengkapan pekerja bangunan lengkap dan rela menjadi pekerja bangunan dadakan guna menyelesaikan pembangunan pengecoran mushola PGRI Kecamatan Tarogong kidul dengan panjang 9meter persegi.
“Alhamdulilah, ini merupakan suatu bentuk jiwa korsa yang diperlihatkan oleh para tenaga pendidik di Kecamatan Tarogong Kidul, dimana semua saling membantu kerja sama tim dalam menyelesaikan pembangunan pengecoran mushola,” jelas Ketua PGRI Kecamatan Tarogong Kidul, Endung Farhanudin, S.Pd, MM.
Menurut Endung, antusias para tenaga pendidik ini merupakan bentuk suatu keinginan atau reaksi bersama dikarenakan mushola yang sebelumnya itu sangat kecil tidak bisa menampung shalat berjamaah.
“Mudah-mudahan dengan mushola yang baru dibangun ini dengan luas 9 meter persegi bisa menjadikan para tenaga pendidik di kecamatan Tarogong kidul lebih kompak lagi dan bisa menjalankan sholat berjamaah,” jelasnya.
Endung menambahkan, pembangunan pengecoran mushola ini bisa terbangun bukan hanya oleh partisipasi kepala sekolah dan guru saja akan tetapi berkat dukungan dan motivasi dari Bapak Korwil Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul juga.
“Terima kasih kepada bapak korwil dan semua pihak yang sudah membantu dan berpartisipasi dalam pembangunan mushola PGRI Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut,” tandasnya. (Dedi SP)