KAB. BANDUNG,– Berawal dari penggunaan frekuensi VHF (2 meteran), Herry Syam yang karib disapa Bata berhasil mendirikan Yayasan Siliwangi Manglayang. Bahkan, yayasan tersebut telah dideklarasikan di Villa Kopi Curug Cilengkrang, Desa Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Senin (13/7).
Selain itu, pada acara deklarasi juga diperkenalkan struktur organisasi Yayasan Siliwangi Manglayang, di antaranya Ketua Herry Syam (Bata) dan Pembina Yayasan Cecep Dulah Sunandar alias Opah Eka.
Usai deklarasi, Herry Syam mengatakan bahwa kehadiran pengguna frekuensi merupakan dasar mendirikan yayasan tersebut. Dengan demikian, ia berharap anggotanya bisa konsisten secara bersama menjalankan amanah organisasi agar bermanfaat bagi khalayak, baik pengguna frekuensi maupun masyarakat umum.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota frekuensi yang kini bernaung di yayasan, karena kehadiran mereka memotivasi saya untuk mendirikan yayasan ini. Saya mengajak, mari kita jalankan amanah ini dengan iklhas semata untuk ibadah dan tetap rukun di udara maupun di darat. Semoga semua rencana baik ini menjadi ibadah dan mendapat Ridha Allah SWT,” katanya.
Ia menambahkan, Yayasan Siliwangi Manglayang dalam kiprahnya bekerja sama dengan FKPPI dan Komunitas Radio BBF Indonesia Jaya. Adapun visi-misi yayasan untuk membangun sosial di kalangan masyarakat.
“Kita ini generasi muda FKPPI. Memang saat ini anggotanya didominasi briker, namun kedepan kita akan merangkul masyarakat umum termasuk elemen masyarakat seperti karang taruna. Kemudian, nanti kita rangkul semua dari forum warga, rencananya kita ambil 1 RW itu 5 orang,” tuturnya.
Herry menjelaskan, Yayasan Siliwangi Manglayang memiliki sedugang agenda untuk jangka panjang. Semisal membuat event untuk lingkungan, seperti penanaman pohon bahkan ikut membantu pemerintahan dalam mengawal bantuan pemerintah yang disalurkan hingga ke desa.
“Intinya, yayasan ini berdiri agar bermanfaat bagi masyarakat, apapun aspeknya. Kita nanti buat event lalu ada action. Ya semacam penanaman pohon sehingga warga betul-betul menikmati atau merasakan keberadaan yayasan ini,” pungkas Herry Syam.
Senada, Opah Eka menjelaskan bahwa berdirinya Yayasan Siliwangi Manglayang tak luput dari peran vital Ketua Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Bandung A. Yamin dan sejumlah pengguna frekuensi, khususnya di 141.150.0
“Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan ridhonya hari ini Yayasan Siliwangi Manglayang telah dideklarasikan, telah resmi berdiri. Ini semua berkat peran FKPPI Bandung dan rekan-rekan briker,” ungkapnya.
Eka menambahkan, Yayasan yang memiliki sekretariat di titik 0 Km, Kawasan Gunung Manglayang ini akan bergerak di bidang lingkungan, kemanusiaan (sosial) dan keagamaan (lintas agama).
“Anggota dari Yayasan didomonasi briker dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Kabupaten Garut, dan lain sebagainya. Jumlahnya saat ini sudah mencapai ratusan orang,” tambah Eka.
Pantauan di lokasi deklarasi, tampak hadir unsur Muspika Kecamatan Cilengkrang dan juga dihadiri Komunitas Radio BBF Indonesia Jaya. (Boni-Bule/Cep)