SUMEDANG,– Kabar gembira bagi masyarakat pengguna jalan, khususnya di Jatinangor, Sumedang. Pasalnya, lampu penerangan jalan umum (PJU) yang sekian lama padam kini telah diperbaiki.
Sedikitnya, PJU di 21 titik di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor nyala kembali. Perbaikan lampu PJU ini berkat peran anggota DPRD Dapil 5, Asep Kurnia dan Dudi Supardi yang mengirimkan surat ke Dinas Perhubungan dan Stake holder terkait.
“Hari ini saya bersama kang Dudi Supardi melakukan kegiatan di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor untuk memantau sekaligus memastikan petugas Dishub dan PLN melakukan perbaikan lampu PJU. Sebelumnya, melalui kepala desa beberapa waktu lalu telah mengajukan surat kepada pemerintah daerah dan ditembuskan juga kepada kami anggota dewan dapil 5 untuk agar segera melakukan perbaikan terkait dengan rusaknya beberapa titik penerangan jalan umum atau PJU yang ada di wilayah desa Sayang,” kata Anggota DPRD Sumedang dari Partai Golkar Asep Kurnia.
Askur, sapaan karibnya, didampingi Dudi Supardi dari PAN itu menambahkan, kerusakan tersebut berdampak kepada ketika malam hari itu lingkungan menjadi gelap. Kemudian berpotensi rawan terjadinya kecelakaan lalu-lintas ataupun kejahatan.
Oleh karena itu atas aspirasi dari kepala desa tersebut pihaknya mencoba berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk segera melakukan kegiatan perbaikan PJU di Desa Sayang dengan jumlah PJU yang diperbaiki ada 21 titik yang tersebar di beberapa RW.
“Alhamdulillah hari ini berkat kerja cepat dari pemerintah daerah tentu dalam hal ini pak bupati yang dengan jargonnya Sumedang Melesat (melayani lebih cepat). Hal ini dibuktikan oleh pemerintah daerah dan kami mengantar langsung para petugas untuk melihat titik-titik yang rusak. Alhamdulillah sudah diperbaiki dan hari ini bisa dituntaskan,” ujarnya.
Akur berharap, semoga dengan kembali normalnya lampu PJU di wilayah desa yang ini bisa menambah aktivitas warga masyarakat Desa Sayang. Warga tidak was-was apalagi menghadapi bulan suci Ramadhan yang tentu banyak aktivitas atau ibadah di malam hari. Seperti tarawih, tadarus, atau itikaf di mesjid.
“Jika lampu PJU terang, minimal masyarakat bisa tenang beraktivitas, tenang beribadah di bulan suci dan tidak ada kecelakaan lalu lintas serta keamanan lingkungan terjaga,” tukasnya.
Kades Sayang Dodi Kurnaedi mengatakan berterimakasih sekali kepada anggota DPRD dapil 5 yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Sayang. Sebab, sudah banyak masukan warga ke kepala desa untuk melakukan perbaikan PJU. Beberapa tahapan ikhtiar dicoba namun belum juga berhasil.
“Alhamdulillah berkat dorongan anggota DPRD, Akhirnya lampu PJU diperbaiki. Semoga masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan memberikan keberkahan apalagi menjelang bulan Ramadhan. Terimakasih kepada Bupati Sumedang, Dinas PU, Dishub, PLN serta stake holder yang lain. Mari jaga aset desa dan aset pemerintah ini agar memberikan manfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (Abas)