SUMEDANG,– Reses Masa Persidangan II DPRD Kabupaten Sumedang dimanfaatkan Asep Kurnia dari Fraksi Golkar untuk bertemu dengan masyarakat RW 13, kader Posyandu Walet Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Pada reses kali ini, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang sekaligus menyaksikan pembokaran Posyandu Walet 13 Desa Sayang yang sudah rusak.
Terpantau, puluhan masyarakat sekitar RW 13 dan Kader Posyandu hadir dalam acara reses tersebut.
Hadir pada acara tersebut, Camat Jatinangor diwakili kasi trantib, kapolsek diwakili Bhabinkamtibmas dan Danramil Jatinangor, Kepala Desa serta Ketua BPD.
Akur –sapaan karib Asep Kurnia– nampak berbaur dengan masyarakat dan menyempatkan diri menggendong balita.
Ia mengatakan, kehadirannya guna menyerap aspirasi masyarakat. Yang mana tugas wakil rakyat yakni, membuat peraturan, penganggaran dan pengawasan.
“Contohnya kita membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ). Perda itu dibuat supaya ada perhatian lebih bagi Jatinangor,” jelas Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi Partai Golkar itu.
Selain itu, tambahnya, sebagaimana diketahui bersama, jika Kabupaten Sumedang mendapatkan apresiasi dari Presiden Indonesia tentang program penurunan angka stunting. Yang mana Sumedang menjadi percontohan dan dari berbagai daerah, dan bahkan provinsi lain datang ke Kota Tahu Sumedang.
“Tapi, kondisi Kader Posyandu yang memiliki Jargon SEJUTA atau Setia Jujur dan Tawakal, sangat memprihatikan meski bisa membuat di wilayahnya zero stunting. Itu patut kita apresiasi, berkat kerja kares para kader, Sumedang bisa menurunkan angka stunting secara signifikan dan jadi juara,” ujarnya.
Selain kader, masih kata Akur, begitu juga peran aparatur desa, khususnya Forkopimcan Jatinangor, yang rembug bersama gara terus menurunkan angka stunting.
“Berkat masukan dari para kader dan aparatur desa terkait akan dirombaknya posnyandu, kita akan bantu dengan mengirimkan 50 sak semen. Semoga bermanfaat,” ujarnya.
“Intinya kehadiran saya di sini murni guna menyerap aspirasi masyarakat. Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, baik itu tentang kesehatan ataupun lainnya bisa menghubungi kami,” tandas dia. (abas)