SORONG,– Pj Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos., M.Si., makan papeda bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor dan jajaran, di Restoran Marina, Jumat (6/9).
Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Sorong, Nurhayati Marasabessy.
Suasana hangat dan akrab tercipta saat mereka menyantap papeda, hidangan khas Papua, yang menambah keakraban di tengah pertemuan tersebut.
Momen ini bukan sekadar makan bersama, tetapi juga menjadi ajang diskusi santai mengenai isu-isu ketenagakerjaan di Kota Sorong. Dengan suasana penuh kekeluargaan, pertemuan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kedatangan Wamenaker Afriansyah Noor di Kota Sorong memiliki agenda penting lainnya, yakni menutup puncak acara Kompetensi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) IX Tingkat Nasional Tahun 2024.
Acara ini akan dilaksanakan di Hotel Aston Sorong dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia. KKIN IX sendiri merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas para instruktur di bidang ketenagakerjaan.
Kehadiran Wamenaker di Sorong menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan SDM di seluruh pelosok negeri, termasuk di Papua Barat. Momentum ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara BPVP Sorong dan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Dalam kesempatan tersebut, Bernhard E. Rondonuwu memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Kota Sorong. Sebagai gerbang utama ke Papua Barat, Sorong memiliki keunggulan strategis baik dari segi geografis maupun ekonomi.
Ia menekankan bahwa Sorong memiliki potensi besar di sektor perikanan, pariwisata, dan industri kreatif yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Dengan kolaborasi yang kuat, potensi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sorong secara keseluruhan.
Pertemuan ini menandakan sinergi yang erat antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendukung kemajuan Kota Sorong.
Acara makan bersama ini pun ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan harapan bagi kemajuan Sorong ke depannya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. (Abas)