SUMEDANG,- Sejumlah warga Dusun Pangsor Timur, RT 01, RW 01, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang terlihat bersemangat gotong royong membersihkan tumpukan sampah di wilayahnya.
Gotong royong terasa lebih berkesan lantaran diikuti Asep Kurnia, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi Partai Golkar. Kebersamaan antara rakyat dan wakilnya pun begitu kentara.
Pantauan wartawan, tumpukan sampah tersebut diangkut pihak UPTD Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang Wilayah I (Jatinangor dan Cimanggung).
Seperti diberitakan sebelumnya, sampah di Pansor Timur sudah lama menumpuk. Padahal lokasi tersebut salah termasuk jalan penghubung antar RW yang melewati sungai Cimande.
Akur — sapaan karib Asep Kurnia — pengangkutan sampah ini dilakukan secara kontinyu.
“Hari ini, Minggu 12 Juni 2022 merupakan pekan ketiga pengangkutan sampah. Diprediksi sampah yang menumpuk di RW 01 Desa Cihanjuang ini bisa diangkut sekitar 30 armada truk,” jelas Akur.
Ia menjelaskan, sebelum diangkut, sampah terlebih dahulu dipacking menggunakan karung. Lalu diangkut DLHK Sumedang Wilayah I secara bertahap.
“Saya melihat, paling penting yakni antusias warganya, bapak-bapak dan ibu-ibunya yang sukarela bergotong royong. Yang mana ibu-ibu ketika saya cek ke rumahnya sedang sibuk bergotong royong untuk menyiapkan makanan,” ungkap Akur.
Menurutnya, aksi gotong royong ini patut diapresiasi dan ditiru masyarakat lainnya.
“Kawasan Jatinangor dan Cimanggung itu sudah masuk kawasan perkotaan, tapi nilai nilai gotong royongnya masih sangat terasa. Jadi, semangat ini harus tetap kita jaga,” ujarnya.
Kedepannya, imbuh Akur, wilayah ini setidaknya akan terbebas dari sampah yang menumpuk, karena DLHK Sumedang Wilayah I siap mengangkut dalam satu minggu satu kali.
“Dan yang paling penting kita anggota DPRD bisa mengkomunikasikan dengan intansi terkait. Jika saya lihat, sekarang bagaimana pemerintah daerah (Pemda Sumedang) dapat lebih memperhatikan persoalan sampah di wilayah Jatinangor dan Cimanggug. Sampah jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan serius akan menjadi permasalahan dikemudian hari,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya selain tindakan nyata, juga harus ada kebijakan dari Pemkab Sumedang. Ia sebagai anggota DPRD dapil Jatinangor dan Cimanggung akan terus mendorong pemerintah daerah untuk serius memperhatikan persoalan sampah.
Adapun keseriusan Akur dalam menangani sampah telah ditunjukannya dengan menyiapkan fasilitisan armada yang lebih memadai.
“Anggarannya juga harus disipkan lebih cukup, dan itu adalah fungsi kami sebagai angota DPRD guna mendorong hal tersebut,” tukasnya.
Sementara Kepala UPTD Wilayah I DLHK Sumedang, Dani mengatakan, pihaknya siap membantu warga sekitar dalam hal mengentaskan sampah, karena sampah adalah masalah yang krusial.
“Kita siap mendukung dan membantu. Apalagi ini juga dibantu warga. Rasa kebersamaan yang dilakukan warga RW 01 Desa Cihanjuang patut dijadikan contoh bagi warga lainnya. Demi menuju wilayah yang bersih dan zero waste bukan hal yang mudah, itu butuh kesadaran semua pihak,” ungkap Dani.
Selain itu, tuturnya, sampah yang diproduksi setiap harinya sebenrnya bisa diatur pembuangannya, baik dari sampah basah dan kering serta yang dari rumah tangga.
“Jadi sampah ini bisa kita pilih pilah guna memperkecil volume sampah yang dibuang dan yang lainnya bisa dimanfaatkan,” tandasnya. (abas)