MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard. E. Rodonuwu, S.Sos., M.Si., memantau langsung rencana pemulangan masyarakat eksodus serta memberikan bantuan seperangkat alat penerangan berupa genset dan lampu ke Kampung Sorry, Kampung Sabah, Kampung Tahsimara, Kampung Samerakator, masyarakat eksodus yang berada di Distrik Aifat Selatan, Senin (23/1/2023).
Selain itu, Pj. Bupati Maybrat juga mengunjungi Pos TNI Batalyon 762 di Kampung Faan Kahrio Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat.
Bernhard menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Maybrat akan berkomitmen menangani masyarakat eksodus yang berada di Distrik Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan.
Pj. Bupati Maybrat juga meminta para kepala kampung agar dapat memberikan data faktual terkait jumlah penduduk masyarakat eksodus yang sudah kembali ke kampung maupun yang masih ada di luar kampung, serta juga bahanmateril yang sudah rusak kepada pihak pemerintah agar dapat menjadi tolok ukur bagi pemerintah untuk mengetahui kebutuhan masyarakat eksodus yang ada di kampung tersebut.
“Pemerintah akan melakuakn pemulangan dengan 4 tahap. Tahap pertama pemulangan masyarakat eksodus di Kampung Kisor dan sekitarnya yang sampai saat ini sudah pulang dan melakuakn aktifitas seperti biasanya,” kata Bernhard.
Tahap kedua, tuturnya, akan dilakukan pemulangan mulai dari Kampung Sorry sampai dengan Kampung Samerakator sebelum jembatan Kamundan Distrik Aifat Selatan. Kemudian pemulangan akan dilanjutkan ke Distrik Aifat Timur Tengah, Aifat Timur, dan Aifat Timur Jau.
Terakir, Pj Bupati Maybrat memberikan bantuan genset dan lampu kepada pemerintah kampung masing-masing agar pada saat malam hari masyarakat dapat merasakan penerangan di kampungnya masing-masing. (abas)