TASIKMALAYA,– Nasib naas menimpa ayah dan anak bernama Karnaen (65) dan Hendra (41). Warga Kampung Cimintar, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya itu ditemukan meninggal dunia di dalam sumur.
Awalnya mereka disuruh membersihkan sumur milik Oyo, warga Desa Tobongjaya, Kecamatan Cipatujah, Sabtu (27/1/2024).
Korban Karnaen sempat turun ke dalam sumur sedalam 10 meter. Namum Karnaen mengeluh pengap dan sesak nafas saat beberapa saat dalam sumur.
Korban pun naik menggunakan tangga bambu. Namun naas saat itu korban terpeleset dan jatuh ke dalam sumur. Sontak saja, anak korban, Hendra bergegas menolong sang ayah. Namun, sang anak pun ikut menjadi korban karena diduga kehabisan oksigen di dalam sumur.
“Jadi korban pertama, Karnaen sedang membersihkan sumur milik Oyo. Anaknya yang sedang berada di atas sumur mencoba untuk menolong ayahnya yang terpeleset, namun malah tertarik ke bawah sehingga mereka berdua kehabisan oksigen, hingga keduanya meninggal dunia dalam sumur,” jelas Kapolsek Cipatujah, AKP Tono Suherman.
Kejadian itu diketahui saksi Egi. Ia pun terkejut saat melihat keduanya tergeletak di dalam sumur. Egi pun bermaksud akan menolong kedua korban, tetapi saat ia masuk ke dalam sumur, Egi tidak kuat karena pengap dan akhirnya naik kembali.
Egi pun mencari bantuan warga untuk mengevakuasi korban. Sayangnya nyawa ayah dan anak itu tidak tertolong.
“Kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian dan TNI dengan dibantu warga. Jasad ayah dan anak itu lalu dikebumikan langsung pihak keluarga,” jelas Tono.
Dikatakan, keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan almarhum dikebumikan, tanpa ada tindakan penelitian lain.
“Diduga korban meninggal karena kekurangan oksigen dalam sumur,” pungkas Tono. (dni)