Garut,- Menurut Data Statistik Dinas Kesehatan Kabupaten Garut bahwa saat ini Jumlah Pasien Isoman yang meninggal dalam 1 Pekan terakhir meningkat sebanyak 333 kasus.
Namun, Kebanyakan merupakan Pasien dengan Gejala sedang hingga Berat karena BOR yang penuh, untuk itu Jajaran Satbrimob Polda Jawa Barat melaksanakan back up kegiatan Satgas COVID-19 yang terdiri di dalamnya adalah Polres Garut, TNI dari Kodim 0611 Garut dan Yonif 303/SSM, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan Brimob Polda Jabar melaksanakan kegiatan Tracing dan Testing terhadap pasien-pasien Isoman.Sabtu (07/08/2021)
Jika diperlukan bagi Pasien Bergejala Berat dengan penyakit bawaan akan di Isolasikan terpusat di Rumah Sakit dan tempat yang sudah di tentukan oleh Dinas Kesehatan guna mengurangi angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan serta memutus rantai penyebaran Virus Corona yang sangat berbahaya.
1 Peleton anggota Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat dipimpin oleh Aipda Sarip Hidayat saat ini masih melaksanakan kegiatan Tracing dan Testing bersama personil Polres Garut, Kodim 0611/Garut, Yonif 303/SSM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut di wilayah Tarogong Kaler berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sambang ke rumah Pasien Isoman dan berkonsultasi dengan para Pasien yang mana apabila diperlukan tidakan medis segera di bawa ke Rumah Sakit ataupun Gedung Isolasi Rujukan dari Pemkab Garut.
Kehadiran personil Brimob Polda Jabar adalah untuk mecegah hal yang tidak diinginkan yang dapat menganggu situasi Kamtibmas selama kegiatan Tracing dan Testing, selain itu juga melaksanakan penyemprotan cairqn disinfektan guna memutus penularan Virus Corona yang bisa menyeba kapan saja dan dimana saja apalagi saat ini Satgas COVID-19 terjun langsung di lingkungan Zona Merah.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K mengatakan “Pandemi COVID-19 saat ini masih berlangsung dan memasuki Fase Gelombang Kedua yang mana total kasusnya mencapai angka 3.568.331 kasus untuk skala Nasional.
“Untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar hadir membantu Satgas COVID-19 di Kabupaten Garut dengan memback up 1 SST Pasukan untuk mencegah perubahan situasi Kamtibmas yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang tidak mau dipindahkan dari Isolasi Mandiri ke Isolasi Terpusat sebagai bentuk dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”. tandasnya.
“Situasi Pandemi COVID-19 di Kabupaten Garut saat dengan ini sudah mencapai angka 23.598 kasus dengan masih banyaknya pasien Isoman yang butuh perhatian dari Satgas COVID-19 mengingat tidak sedikit masyarakat yang terpapar akhirnya tidak tertolong karena kurangnya perawatan dan penanganan.
Hal tersebut merupakan wujud dari Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar hadir dalam rangka back Up pengamanan kegiatan Tracing dan Testing dari Satgas COVID-19 Kabupaten Garut yang terdiri dari dengan Polres Garut, Kodim 0611/Garut, Yonif 303/SSM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut sebagai garda terdepan penanganan Pandemi ini” pungkas Yuri Karsono. Yadi*