MAYBRAT,– Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maybrat, Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu mengadakan pertemuan khusus dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat, Senin (26/2/ 2024).
Bernhard mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan rencana aksi guna meningkatkan kualitas tenaga kerja pendidikan di wilayah Maybrat.
Dalam diskusi tersebut, Bernhard juga menekankan pentingnya seleksi ketat terhadap tenaga kerja pendidikan, khususnya dalam hal kepemilikan sertifikasi.
“Hanya tenaga pendidik yang terkualifikasi dan bersertifikat yang akan dipertimbangkan untuk mengajar, sebagai langkah awal dalam peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Bernhard.
Selain itu, Pj. Bupati Maybrat juga mengimbau agar segera dilaksanakan rapat kerja yang melibatkan semua tenaga kerja pendidikan, kepala dinas terkait, dan PGRI.
“Rapat kerja ini diharapkan menjadi forum untuk merancang program-program pendidikan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masa kini, tetapi juga mampu menyiapkan siswa untuk kebutuhan masa depan,” tambahnya.
Menurut Bernhard, peningkatan kualitas pendidikan adalah pondasi dalam membangun Maybrat yang lebih maju.
“Kita perlu tenaga pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam membentuk karakter siswa. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah, PGRI, dan seluruh stakeholder pendidikan sangatlah penting,” ujarnya.
Dikatakan, langkah-langkah konkret yang akan diambil menyusul rapat kerja tersebut akan meliputi peningkatan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, serta pengembangan kurikulum yang adaptif dan inovatif.
Ia berharap melalui kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan PGRI, kualitas pendidikan di Maybrat dapat terus meningkat, membawa dampak positif bagi generasi mendatang. (Abas)