KABUPATEN BANDUNG,– Mulai 1 September 2021 besok, gerbang tol Cileunyi baru mulai dioperasikan. Hal itu mengingat pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdau telah rampung.
Humas China Road and Bridge Corporation (CRBC) Mulsani membenarkan bahwa pembangunan Jalan Tol Cisumdawu yang terintegrasi dengan Jalan Tol Padaleunyi di bawah koordinasi pengoperasian Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT),akan segera mengoperasikan gerbang tol Cileunyi baru untuk gardu masuk (entrance), mulai Rabu 1 September 2021 besok.
“Malam ini sekitar pukul 00.00 WIB pintu tol lama yang tadinya berada di depan kantor Jasa Marga, sekarang ke atas jembatan mulai dibuka, dan berlaku bagi pengguna jalan dari Garut-Tasik arah ke Jakarta atau Bandung,” jelas Mulsani kepada patrolicyber.com, di Cileunyi, Selasa (31/8/2021).
Mulsani mengatakan, pengambilan tiket masuk ke GT Cileunyi baru dilakukan di atas jembatan.
“Jadi pintu tol yang masuk dipindahkan ke atas jembatan semua, tapi hanya untuk masuk saja, yang keluar belum masih tetap,” jelasnya.
Meski begitu, kata dia, pintu tol lainnya masih berfungsi sama, hanya saja posisinya yang berubah, jika sebelumnya berada di bawah pintu lama, kini dipindahkan.
“Kami imbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang sudah kami pasang,” katanya.
Lebih jauh Mulsani menjelaskan, Gerbang Tol Cileunyi baru ini mengoperasikan delapan GTO Multi pada tahap awal.
“Dengan dioperasikannya GT Cileunyi baru ini, kendaraan dari jalan nasional (arteri) arah Garut menuju ke Jakarta melalui GT Cileunyi diarahkan melalui jalur baru SS Cileunyi, selanjutnya akan melakukan transaksi di GT Cileunyi baru,” jelasnya.
Sedangkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Cileunyi dan sekitarnya yang keluar melalui GT Cileunyi akan tetap menggunakan GT Cileunyi sementara, dengan total 12 gardu terdiri dari 2 GTO single, 4 GTO multi dan 6 gardu OAB.
“Dioperasikannya gerbang baru ini pengguna jalan dari arteri yang menuju Jakarta akan mengarah ke simpang susun dulu, alu bertransaksi di gerbang baru tersebut. Sedangkan yang arah sebaliknya atau yang keluar ke Cileunyi akan tetap melakukan transaksi di GT Cileunyi yang digunakan saat ini,” tandas Mulsani. (abas)