CILACAP,- Ribuan pasang mata tak berkedip saat satu-persatu prajurit TNI seolah turun dari langit di atas Alun-alun Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hingga tiba giliran dua penerjun wanita yang perlahan mennyibak angkasa ibarat bidadari turun dari surga.
Perempuan bernama Dessy Alvionita Kowad berpangkat Sersan Satu itu merupakan di antara 12 penerjun yang memeriahkan Hari Jadi Kota Cilacap ke-163. Anggota Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) itu membetot perhatian penonton. Tak jarang di antara penonton yang menahan napas saat para bidadari itu masih melayang-layang di udara.
Begitu satu persatu penerjun keluar dari sarangnya, seketika ribuan pasang mata enggan berkedip untuk menyaksikan mereka beraksi di udara. Bak barisan burung yang menghiasi langit Cilacap, sembari meliuk-liukan parasutnya membuat detak jantung penonton berdebar kencang. Rasa takut, kagum, dan bangga bercampur aduk menjadi satu.
“Indah, bagus banget, saya melihatnya. Sempat deg-degan juga saat penerjun-penerjun masih di udara. Tapi syukurlah mereka bisa turun dengan selamat. Tadi sempat denger juga katanya ada yang perempuan, hebat banget,” ujar Indar salah satu dari warga Cilacap.
Dari ketinggian 3.500 feet, Dessy mampu bermanuver dengan membawa bendera berukuran besar dan berhasil melakukan pendaratan dengan sempurna di titik landasan Alun-alun Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Yang menganggumkan, Dessy Alvionita adalah satu-satunya penerjun wanita yang memegang rekor terjun dari ketinggian 10 ribu feet. Selain itu, prestasi yang berhasil diraih adalah menempati peringkat ke-5 dalam ajang World Military Parachuting Championship pada tahun 2013 di Tiongkok. Sementara di pentas Internasional, Dessy berhasil meraih Medali Perak di cabang olahraga Parachuting kategori ketepatan mendarat junior putri, Olimpiade Militer Dunia ke-6 tahun 2015 di Korea Selatan.
Kepada Pendim 0703/Cilacap Desy mengatakan, keikutsertaanya di peringatan HUT Cilacap ke-163 merupakan aksinya yang pertama kali dan menjadi pengalaman tersendir melihat keindahan Kabupaten Cilacap dari ketinggian. Ia mengaku, sedikitpun tak menemukan kendala selama beratraksi di atas labgit kota Cilacap.
Dessy menargetkan, tahun ini dirinya bakal kembali mengikuti kejuaraan terjun payung tingkat dunia di China.
Kris-Wen