Cirebon, – Krisis pangan sebagai dampak pandemi virus covid-19 saat ini menjadi kekhawatiran kita bersama bila benar dan sampai terjadi. Banyak upaya dilakukan oleh berbagai pihak guna mengantisipasinya.
Masyarakat sendiri harus berhemat mulai dari sekarang, sebab tidak ada yang mengetahui akan berlangsung sampai kapan virus ini menyebar, Keharusan setiap individu wajib melakukan penghematan dan menanam bahan pangan lokal, gerakan beli hasil tanaman pangan petani lokal juga digencarkan.
Program membentuk Desa binaan sebagai “Kampung Tangguh” dilingkungan oleh Satuan Bromob Polri di seluruh jajarannya, dicanangkan untuk mendukung upaya pemerintah terkait ketahanan pangan dan mengikat sektor Kamtibmas di masa pandemi covid-19.
Seperti halnya yang dilakukan Bripka Ade Riswandi bersama personil Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor lainnya mewakili jajaran selaku seksi ketahanan pangan rutin secara bergantian melaksanakan sambang dan pembinaan terhadap para petani padi , petani sayuran dan petani perkebunan palawija, peternak ikan, warga Desa Wanasaba Kidul Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.
Dalam sambangnya “Bripka Ade Riswandi sendiri memberikan motivasi, inovasi, Visi, dan Misi kepada peternak ikan betapa pentingnya ketersediaan ketahanan pangan secara mandiri terutama menghadapi situasi krisis masa pandemi untuk saat ini.
Ditempat lain, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K , memerintahkan kepada jajarannya disamping untuk selalu melaksanakan _Patroli Dialogis_ tentang himbauan penerapan protokol kesehatan pencegahan pandemi virus covid19, Jajarannya agar membentuk Desa binaan di Daerahnya masing – masing yang dinamakan Kampung tangguh, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat yang kemungkinan terjadi akibat krisis global dampak pandemi Covid-19.
Acara yang bertajuk Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Bentuk kegiatan pada kampung tangguh ini diatur oleh seluruh jajaran personil dari Batalyon C Pelopor menjadi beberapa seksi fungsi pembinaan, seperti seksi ketahanan pangan, seksi keamanan, seksi kesehatan, seksi physikologi, seksi pembinaan dan penggalangan dan lain sebagainya, hal ini disamping untuk lebih mendekatkan dan mempererat hubungan kesatuan Brimob Polri dengan masyarakat.
“Semoga lewat program ketahan pangan ini Satuan Brimob yang lebih dekat dengan masyarakat dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang sehat, normal kembali serta terbentuk lingkungan yang aman dengan Warga Masyarakat yang sehat dan sejahtera” Jelas Kombes Pol. YuriKarsono.