Bandung – Penyebaran Varian Omricon yang sangat cepat dan masif yang mana saat ini lonjakan kasus harian kembali terjadi sebanyak 3.744 kasus dengan total kasus terkonfirmasinya yaitu sebesar 6.686.181 kasus.
Untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar saat ini mengantisipasinya dengan membentuk Desa Tangguh di masing-masing wilayah Batalyon Pelopor yang bertujuan untuk menjadikan sebuah Desa tersebut tangguh dalam menghadapi bencana wabah penyakit seperti wabah Virus Corona sejak tahun 2020 dengan memberikan himbauan penerapan Protokol kesehatan dan mengarahkan masyarakat unggul di bidang SDM dan SDA agar tidak menjadi kluster penyebaran Virus Corona dengan 896 kasus baru dan total kasusnya sebesar 1.223.912 kasus.
Anggota Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dipimpin Bharaka Asep Nur Ramli melaksanakan Sambang ke Desa Tangguh milik Batalyon A Pelopor tepatnya di Desa Mekarlaksana Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, mendatangi masyarakat Desa Tangguh yang sedang beraktivitas di ladang.
Anggota langsung memberikan masker dan mengedukasi bahaya dari varian Omricon ini ditambah dengan menghimbau agar selalu disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO seperti memakai masker double, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer sehabis melaksanakan kegiatan diluar rumah.
Hal ini bertujuan agar keluarga tidak sampai terpapar oleh Virus Corona karena lkluster keluarga sangat berbahaya, perlu diketahui juga saat ini total kasus terkonfirmasi di Provinsi Jawa Barat mencapai 1.223.912 kasus dengan kasus harian yang melonjak sebanyak 896 kasus baru.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan “Kasus harian Pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini fluktuatif yang mana hari ini sebanyak 3.744 kasus terjadi yang diakibatkan karena kurang disiplin sebagian masyarakat Indonesia dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO ketika beraktivitas diluar rumah.
Sebagai wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk Masyarakat jajaran Satbrimob Polda Jabar membuat program unggulan yaitu Desa Tangguh yang mana tujuannya agar suatu Desa tetap menerapkan protokol kesehatan WHO ketika beraktivitas ditambah dengan mengarahkan masyarakat agar unggul SDA dan SDM serta meningkatkan kembali program siskamling mengingat imbas dari pembatasan kegiatan masyarakat ini sering terjadi tindak kriminalitas di berbagai tempat”.
“Masyarakat kita Dalam hal menerapkan Protokol kesehatan WHO masih kurang sehingga membuat kasus harian COVID-19 khususnya di Provinsi Jawa Barat akab terus bertambah yang mana pada hari ini saja mencapai 896 kasus baru dengan total kasus terkonfirmasinya sebanyak 1.223.912 kasus.
Untuk itu Program Sambang Desa Tangguh ini akan terus dijalankan oleh jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dengan mensosialisasikan serta mengedukasi seluruh masyarakat Desa Tangguh dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO sebagai wujud dari bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”, ujar Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKP Ahmad Hidayat.