TANAH BUMBU, — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu (Disnakertrans Tanbu) melakukan Pelatihan Instalasi Listrik, dalam rangka implementasi Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja tahun 2022, Jumat (11/11/2022).
Kepala Disnakertrans Tanbu, H. Alvian Noor diwakili oleh Kabid Tenaga Kerja, Yamani mengatakan, Disnakertrans melaksanakan kegiatan ini sesuai aturan.
“Pengadaan pelatihan ini, kami membuka peluang penyebaran informasi melalui pengumuman, sasaran adalah peserta dari beberapa kecamatan, sedangkan yang mengikuti kegiatan ada 16 peserta,” ungkapnya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, masyarakat telah banyak kehilangan pekerjaan, Disnakertrans berharap dapat mengurangi angka pengangguran dan membentuk kemandirian masyarakat.
“Semoga pelatihan ini berkesinambungan, sehingga nantinya bisa dilakukan pelatihan tehnik yang lebih mengusai,” ucap Yamani.
Muhammad Thaharuddin selaku Staff Tenaga Kerja, menambahkan, pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga diterapkan kepada peserta sebagai pembinaan tingkat dasar yaitu memahami listrik 220 volt, sehingga nantinya peserta bisa merakit dan merancang sendiri untuk terapan di rumah maupun lingkungannya.
Antusias masyarakat dalam mengikuti pelatihan ini terlihat dari terpenuhinya kuota kebutuhan peserta yang cepat, dalam rentang waktu 2 hari. Sedangakan pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga terbilang sangat terbatas, sehingga harus dilakukan uji seleksi kepada pendaftar.
“Kedepannya semoga dengan adanya anggaran dan program selanjutnya, kita bisa lanjut pelatihan untuk tehnik industri. Instruktur kami ambil dari tenaga ahli profesional, kami berharap dari pusat ada kebijakan kembali untuk bisa menambah kelas pelatihan,” imbuhnya.
Iwan Aprianto selaku penanggung jawab pelatihan kegiatan Disnakertrans, menyampaikan program yang dibawa ini merupakan hasil dari Musrenbang tahun 2021 dan diimplementasikan di tahun 2022, untuk Kecamatan Simpang Empat dilaksanakan di Desa Sejahtera dengan pelatihan Instalasi Listrik.
“Sasaran adalan putra-putra yang baru lulus dari SMU sederajat, kita berikan pembekalan pelatihan dan keterampilan, agar nantinya pasca pelatihan peserta bisa mandiri dan menghasilkan perkembangan dari pelatihan ini. Nantinya pelatihan ini kami laksanakan dengan pola waktu 240 jam (1 bulan), semoga ilmu yang diterapkan bisa bermanfaat, Instalasi Listrik ini merupakan kebutuhan umum masyarakat, kami rekrut kegiatan ini secara gratis untuk peserta melalui anggaran APBD Kabupaten Tanbu. Selain itu peserta diberikan sertifikat usai pelatihan berakhir,” sampainya.
Muhammad Rehan Fadhillah (19) peserta dari Desa Kersik Putih menyampaikan, tertarik mengikuti pelatihan ini sebagai penunjang usaha yang nantinya akan dijalankan sendiri.
“Saya ingin bisa paham tentang ilmu Instalasi Listrik ini, agar nantinya bisa saya terapkan di rumah maupun tempat usaha sendiri,” paparnya. (Ag)