KBB,-Wujud nyata masuk Polisi tidak memakai uang ratusan juta atau Gratis. Bripda Abdullah Adi Prasetya putra pertama dari 3 bersaudara, putra dari pasangan Bapak Waridin dan Ibu Siti Cholifah asal Cimahi pekerjaan pedagang tempe, meraih prestasi terbaik di bidang akademik.
Sosok Bripda Abdullah Adi Prasetya yang dapat meraih penghargaan untuk Cendikia Akademik, mematahkan stigma banyak orang bahwa masuk Kepolisian harus menyediakan biaya mahal, mesti berlatar belakang dari keluarga tidak mampu sebagai pedagang tempe, Bripda Abdullah berhasil lulus dengan baik.
Bripda Abdullah Adi Prasetya mendapat penghargaan atas prestasinya yang di berikan Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi yang menjadi Inspektur upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2019/2020. Senin (2/3/2020)
Hadir dalam kegiatan Upacara Penutupan dan Pendidikan serta Pelantikan tersebut, pejabat utama Polda Jabar, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Jawa Barat beserta Pengurus Daerah Bhayangkari Jawa Barat, Ka SPN Polda Jawa Barat dan pejabat utama SPN Polda Jabar, para undangan dan keluarga siswa.
Ditemui PAROLi di Lapangan Upacara Sekolah Pendisikan Polisi Cisarua Lembang Senin (2/03/2020). Bripda Abdullah sedang berada di samping ayahnya.
Abdullah nampak kuat menahan air mata tatkala bercerita soal perjuangannya menjadi polisi. Ayahnya yang berada di sampingnya juga ikut terharu.
buy azithromycin online https://dentalassociatesmn.com/wp-content/themes/dental-assoc/inc/php/azithromycin.html no prescription
Dia memeluk erat bahu ayahnya seakan tak ingin lepas.
Waridin, mulai berkaca-kaca. Nampak jelas bulir air mata tertahan dan bersyukur melihat anaknya lulus murni dengan perjuangannya sendiri.
Nada bicara Wariding sedikit parau, sesekali dia menyelipkan bahasa Sundanya dan sesekali pula ada logat Sunda dengan versi Bahasa Indonesia.
“Saya tidak menyangka dia bisa lulus, kaget dan terharu. Ini karena doa tidak pernah lepas dan memang saya meminta kepada Allah SWT. Alhamdulillah Allah mengabulkannya, beber Waridin.
Sementara itu, Siswa yang lantik sebanyak 748 orang, menjadi Bintara Polri dengan Pangkat Brigadir Dua Polisi.
Selain Bripda Abdullah. Siswa yang berprestasi dengan mental terbaik (Tertabah) diraih oleh Bripda Yogi Sunandar, S.pd., putra kedua dari 3 saudara, putra dari Bapak Cecep Supriatna dan Ibu Siti Fatimah, pekerjaan wirausaha. dan penghargaan sebagai siswa Trengginas diraih oleh Bripda Bagus Oka, Putra ke 2 dari 4 bersaudara, putra dari Bapak I Ketut Noarsa dan Ibu Keken Sukaenah, pekerjaan Polri. (Yadi)