SUMEDANG,– Pelaku usaha pariwisata yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pariwisata Sumedang di Sumedang tunda aksi pengibaran bendera kuning setelah mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Penundaan aksi pengibaran bendera kuning secara serentak sebagai wujud keprihatinan dari para pelaku usaha atas matinya perekonomian, akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat level 4, yang rencananya akan dilakukan hari ini, Rabu (4/8/2021).
Ketua Forum Komunikasi Pariwisata Sumedang H. Nana Mulyana mengatakan, penundaan aksi pengibaran bendera kuning secara serentak ini, karena aspirasi yang disampaikan ke Pemda Sumedang dalam hal ini langsung ke Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dan langsung mendapatkan respon yang baik.
“Jika di kabupaten/kota lain baru hanya sekedar mendapatkan respon saja. Di kabupaten Sumedang ini berbeda, baru sekedar rencana saja, sudah mendapatkan tanggapan dan respon yang baik,” kata H. Nana Mulyana yang juga sebagai ketua PHRI Sumedang itu dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (4/8/2021).
Nana menambahkan, Bupati Sumedang akan menyurati pemerintah pusat dengan salah satu alasannya adalah dorongan dari Forum Komunikasi Pariwisata, dan surat tersebut akan dibuatkan hari ini. Serta akan dikirim ke kita tembusannya.
Kemudian, lanjut dia, pemda juga sudah membuat surat terkait relaksasi, serta akan memberikan bantuan kepada para pelaku pariwisata dan seniman serta budayawan yang terkena dampak, yang belum dapat bantuan sosial dari pemerintah, baik dari pusat, provinsi, kabupaten dan desa.
“Insya Allah, mereka yang terkena dampak akan mendapatkan bantuan segera,” harapnya.
“Maka kita sebaiknya untuk memberi kesempatan kepada Pemda melakukan ikhtiarnya, sehingga saya memutuskan untuk menunggu rencana pengibaran bendera kuning,” tuturnya.
“Alhamdulillah baru rencana aksi saja pemerintah sudah merespon dengan sangat baik, berbeda dengan pemerintah kabupaten lain. Dengan demikian, jika ada yang melakukan aksi saat ini, berarti di luar lingkup Forum Komunikasi Pariwisata Sumedang, serta saya tidak bertanggungjawab,” tandasnya. (Abas)