SUMEDANG,– Masih dalam rangka menekan penularan dan penyebaran Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah daerah secara intens terus melakukan koordinasi dengan berbagai unsur pemerintahan masyarakat, termasuk dengan kalangan akademisi.
Hal ini sebagaimana yang dilaksanakan pada Senin (21/06), Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Koordinasi bersama pimpinan Perguruan Tinggi yang ada Kabupaten Sumedang melalui Zoom Meting.
Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman dan diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi antara lain dari IPDN Ismail Nurdin, dari Unpad Dr. Irvan Afriandi dan Rina Indiastuti, dari ITBÂ Kampus Jatinangor Agus Jatnika Efendi, dari Unwim Ai Komariah, dan dari Unsap Sumedang Arifin serta dari IKOPIN dan UPI Kampus Sumedang.
Dalam laporannya Bupati mengatakan, dalam enam hari terakhir di Kabupaten Sumedang terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid dengan penambahan di atas 50 kasus per hari.
“Per tanggal 20 Juni 2021 kemarin kasus konfirmasi aktif di Kabupaten Sumedang mencapai 192 kasus, meningkat dibanding sehari sebelumnya sebanyak 187 kasus, ” tuturnya.
Ditambahkan Bupati, selain itu, dalam periode 11 hari terakhir terjadi penambahan 16 orang meninggal akibat Covid-19 dan terjadi peningkatan jumlah pasien yang harus dirawat.
“Untuk mengatasi kekurangan tempat tidur, kita mengalihfungsikan ruangan di RSUD dan menyiapkan tempat transit bagi pasien Covid 19 yang mulai sembuh,” imbuhnya.
Masih dikatakan Bupati, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
“Kami telah menerapkan Perbub yang tepat dan ketat supaya Covid segera tekendali melalui Perbup Nomor 61 Tahun 2021. Kami memastikan Satgas Covid-19 berfungsi sampai ke tingkat RT, memastikan aktivitas ibadah, ekonomi, pendidikan, dan Sosbud agar berfungsi dengan baik, memastikan peran Pemda TNI dan Polri, serta memaksimalkan peran masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan Bupati, adapun sosialisasi kebijakan pemerintah dilakukan dengan masif, bekerja sama dengan media cetak dan elektronik serta memanfaatkan dan menggerakkan media sosial.
“Untuk penegakan disiplin warga, kami juga mengadakan patroli untuk memastikan Prokes diterapkan, setiap SKPD melakukan pembinaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kami juga melakukan penegakan hukum melalui operasi yustisi dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan,” tambahnya.
Terakhir Bupati juga menyebutkan, dalam penanganan kesehatan, juga telah dilaksanakan tes masif, menyiapkan tenaga medis persiapan Faskes, optimalisisasi vaksinasi dan menyiapkan sarana prasarana Prokes dan nutrisi.
Pada kesempatan tersebut, masing-masing perwakilan Perguruan Tinggi menyampaikan masukan kepada Pemerintah Daerah serta menyatakan siap mendukung Pemkab Sumedang dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumedang. (bs/hms)