SUMEDANG,– Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jakarta, rombongan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang dipimpin Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati H Erwan Setiawan berkesempatan silaturahmi dengan Dispora Sumedang yang berkarir di Jakarta, Minggu (21/11) malam, di Sarasa Resto Cafe, Kebayoran Baru, Jakarta.
Setidaknya 18 orang Diaspora asal Sumedang hadir dalam silaturahmi tersebut mulai dari pengusaha, pejabat kementerian, pejabat di lembaga negara dan lembaga lainnya sampai aktris dan tokoh publik.
Acara diisi dengan penampilan Seni Tarawangsa yang diikuti dengan tarian dari tamu undangan yang hadir, termasuk para diaspora. Makanan khas Sumedang pun turut disajikan mulai dari Tahu Sumedang, Ubi Cilembu, Sale Pisang dan tak lupa Kopi Buhun Sumedang yang mengingatkan para diaspora akan tanah kelahirannya.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para diaspora yang di sela-sela kesibukannya menyempatkan hadir bersilaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Mudah-mudahan dengan silaturahmi malam ini, bisa merekatkan tali persaudaraan di antara warga Sumedang, baik yang di Sumedang maupun yang ada di Jakarta,” ujarnya.
Pertemuan tersebut diharapkan berdampak terhadap menguatnya komitmen bersama untuk memajukan Kabupaten Sumedang.
“Terima kasih kepada semua yang selama ini telah mendukung dalam kemajuan Kabupaten Sumedang. Mari bersama-sama berkomitmen yang kuat utk memajukan Kabupaten Sumedang dari berbagai sektor sesuai dengan posisinya masing masing,” ucap Bupati.
Bupati juga merasa berbahagia dan bersyukur bisa berkumpul bersama dalam suasana yang sangat menginspirasi.
“Kehadirannya Bapak Ibu merupakan suatu kehormatan, kebahagian, kebanggaan sekaligus motivasi bagi pemerintah daerah untuk bisa lebih meningkatkan kinerjanya dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati memaparkan potensi unggulan Kabupaten Sumedang seperti Kopi, Vanili, Sawo Sukatali, Mangga Gedong gincu, Salak, Agrobisnis, Kawasan Ekonomi Khusus Jatigede dan potensi lainnya. (bs/hms)