SUMEDANG,– Bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang, kehadiran GM-FKPPI harus menjadi bagian solusi bagi masyarakat untuk membangun dan memajukan Kabupaten Sumedang.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada saat Musyawarah Cabang X Pengurus Cabang X-10 GM FKPPI Kabupaten Sumedang di Aula Kodim 0610 Sumedang, Minggu (26/6).
“GM-FKPPI Kabupaten Sumedang harus terus hadir menjadi garda terdepan untuk menjaga NKRI, menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan di masyarakat,” ungkap Dony.
Dijelaskan Bupati, berkat kerja sama dari semua pihak, termasuk FKKPI, Sumedang mendapatkan 19 penghargaan di tingkat nasional dan 14 tingkat provinsi yang menunjukkan pembangunan Kabupaten Sumedang menuju ke arah yang lebih baik.
“Alhamdulillah Sumedang mendapat beberapa penghargaan, diantaranya Sumedang Juara SPBE, Kabupaten Inovatif, teknologi tempat guna dan masih banyak lagi. Tentunya ini berkat dukungan dari FKPPI,” jelas Bupati.
Tentunya dengan raihan prestasi tersebut, Sumedang menjadi kabupaten yang mendapat Dana Insentif Daerah terbesar di Jawa Barat yang digunakan untuk membangun Sumedang.
Terkait Muscab Bupati mengatakan, agenda tersebut adalah sebuah keharusan organisasi, dimana FKPPI harus menyusun program kerja lima tahun ke depan.
“Muscab menjadi arena pembelajaran mengasah kepemimpinan kita, untuk bisa merumuskan serta memformulasikan program kerja serta solusi-solusi atas persoalan kemasyarakatan,” imbuhnya.
Ditambahkan Bupati, Muscab FKPPI juga merupakan kesempatan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus yang lama serta menetukan program lima tahun ke depan untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Sumedang.
“Muscab ini harus menjadi wahana yang solutif dan aplikatif untuk menyelesaikan persoalan kemasyarakatan di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Terakhir Bupati berharap FKPPI dapat berubah dengan terus meningkatkan Sumber Daya Manusianya.
“Caranya dengan melakukan pelatihan, membuat tata kelola organisasi yang lebih modern dengan menfaatkan teknologi, serta lebih lincah dalam organisasi,” ucap Bupati.
Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa selaku Ketua Dewan Pembina GM-FKPPI X-10 Sumedang mengaku bangga karena Kodim 0610 dijadikan sebagai tempat pelaksanaan Muscab GM-FKPPI.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Muscab ini adalah langkah awal untuk menentukan arah kebijakan GM-FKPPI ke depan, terutama dalam mengabdikan diri bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Ditambahkan Dandim, GM-FKPPI diharapkan bisa menjadi pelopor dan contoh warga negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta menjaga kesatuan dan persatuan.
“Saya selaku Dewan Pembina bertanggung jawab untuk membina dan menjadikan kader GM-FKPPI menjadi organisasi yang lurus, positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Ketua Pengurus Daerah X GM FKPPI Provinsi Jawa Barat H. Agus Windu Hanggono, ST mengatakan, FKPPI Provinsi Jawa Barat akan memperluas Cabang dan Rayon.
“Saat ini alhamdulillah di Jawa Barat sudah ada 22 Pengurus Cabang dan 260 Pengurus Rayon. Ke depan kami akan melaksanakan Muscab di beberapa kota,” jelasnya.
Sesuai tema “Melalui Musyawarah Cabang GM FKPPI, Mari Kita Perteguh Solidaritas, Militansi dan Kekuatan Organisasi Mandiri, Independen dan Netral di dalam Pembinaan TNI Polri” Agus berharap Muscab bisa menjadi momentum peningkatan pembangunan di Kabupaten Sumedang serta mewujudkan Sumedang Simpati.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir dalam melaksanakan Muscab ini. Semoga menghasilkan program untuk mencapai kesuksesan organisasi,” tutur Agus.
Ketua Panitia Muscab Ade Hermanto Suryadi mengatakan, Muscab X PC X-10 GM FKPPI Kabupaten Sumedang merupakan keputusan tertinggi dalam membuat program kerja untuk organisasi internal serta untuk pemilihan Ketua beserta jajaran Pengurus Cabang FKPPI Kabupaten Sumedang masa bakti 2022-2027.
“Muscab ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 04/PP/GM-FKPPI/XII tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Musyawarah Daerah, Cabang dan Rayon. Muscab diikuti 19 Rayon yang definitif,” katanya.
Dikatakan, sesuai dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) X GM-FKPPI pada tanggal 9 – 11 Desember 2019 sebagai Program umum 2019-2023 telah ditetapkan bahwa Pengurus Cabang memberikan arahan dan prioritas bagi generasi muda FKPPI dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
“Muscab bertujuan untuk menyiapkan serta membentuk GM FKKPI yang berkualitas profesional dan handal, menanamkan pemahaman dan loyalitas yang tinggi terhadap Pancasila dan UUD 1945, serta menyamakan persepsi dan visi serta pola pikir dalam meningkatkan disiplin demi mencapai kesuksesan organisasi,” ungkapnya. (bn/hms)