SUMEDANG,– Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir optimis Sumedang bisa meraih juara untuk ketiga kalinya pada Kompetisi Inovasi Jawa Barat, meski saat ini gelaran tersebut memiliki konsep dan kejuaraan yang baru.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber pada “Bincang Cerdas” dan “Kick Off Launching KIJB 2022” di Aula Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).
“Alhamdulillah dalam kompetisi ini Sumedang telah mengantongi dua kali juara. Insyaallah kali ini pula kita mampu meraih yang ke-3 kalinya walaupun dengan New Concept dan New Champion,” ungkap Dony.
Bupati Dony juga menyambut baik atas digelarnya kembali KIJB yang kali ini mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Daerah Menuju Kemandirian”.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pemerintah provinsi senantiasa menginspirasi, memotivasi dan sering kali menarik kami untuk bersinergi termasuk kegiatan melalui KIJB ini,” tuturnya.
Bupati mengatakan, inovasi Kabupaten Sumedang pada KIJB di Tahun 2020 menampilkan SAKIP Desa dan di tahun 2021 Super aplikasi e-Office yang keduanya berdampak terhadap penuntasan masalah kemiskinan dan peningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Tujuan menciptakan inovasi tersebut yaitu untuk meningkatkat kualitas pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kualitas pembangunan sehingga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumedang. Itulah tujuan akhir kami,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap pada gelaran keenam KIJB tersebut tersaring ratusan inovasi dari Pemda Provinsi, Kabupaten/Kota, BUMD, serta BUMN dan lembaga kementerian yang berkantor di Jawa Barat.
“Terciptanya KIJB ini merupakan apresiasi bagi seorang inovator yang telah banyak menciptakan perubahan dan pembangunan di Jawa Barat,” ujarnya.
Dikatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat selalu mengedepankan inovasi dan kolaborasi dalam mewujudkan perubahan dan mengakselerasi berbagai pembangunan.
“Pak Gubernur Ridwan Kamil sengaja membawa inovasi menjadi salah satu kata dalam Visi Misi Jawa Barat, karena inovasi memang merupakan keharusan dalam dunia digitalisasi seperti hari ini,” ucapnya.
Menurut Uu, seorang inovator harus mempunyai mimpi, tujuan, keinginan serta keberanian.
“Kunci dari seseorang yang ingin berinovasi ialah adanya mimpi ke arah yang lebih baik, mempunyai keinginan dan keberanian dalam mengambil keputusan,” tutur Uu.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman, Kepala BP2D Provinsi Jawa Barat Linda Al Amin, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman dan para peserta yang mengikuti secara online. (bas/hms)