SUMEDANG,– Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengajak kalangan pengusaha untuk berinvestasi mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Sumedang.
Ajakan itu disampaikan olehnya saat menjadi narasumber Talkshow Kepariwisataan yang diselengarakan Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran (BPC PHRI) Sumedang di Shapire City Park, Rabu (2/3/2022).
“Pengusaha belum bisa dikatakan berhasil kalau belum mencoba usaha di Sumedang,” ujarnya.
Bupati mengatakan, saat ini berbagai pembangunan infrastruktur guna mendukung terwujudnya kawasan wisata yang nyaman dan memadai terus berjalan, khususnya aksessibilitas menuju sentra-sentra wisata dan pertanian.
“Tahun 2020 sampai saat ini kami bangun infrastruktur ke tempat-tempat wisata.
buy singulair online https://www.islington-chiropractic.co.uk/wp-content/themes/twentynineteen/inc/php/singulair.html no prescription
Termasuk Jalan Lingkar Timur, Lingkar Utara sampai Lingkar Barat Jatigede. Karena akses jalan ini menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Selain itu, Pemda Kabupaten Sumedang sudah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar Jatigede dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dimana saat ini pengerjaan Menara Kujang Sapasang berikut jembatan dan Mesjid Al-Kamil yang digadang-gadang akan menjadi ikon wisata baru di Jatigede sedang dalam penyelesaian.
“Kami sedang menyelesaikan pembangunan Mesjid Al-Kamil di Jatigede. Jembatannya sudah beres, tinggal Kujang Sapasangnya. Insyaallah tahun ini beres,” katanya.
Dikatakan Bupati, Pemkab Sumedang sedang mendorong pemanfaatan tanah kas desa untuk pengembangan sektor pawisata yang penglolaannya nanti bisa dikolaborasikan antara pengusaha dengan desa.
“Kami ada tanah kas desa. Jadi para pengusaha tidak usah beli tanah. Bisa gunakan tanah kas desa, nanti berbagi sahamnya, bisa dikolaborasikan agar sama-sama untung,” tuturnya.
Selain menawarkan pengunaan tanah kas desa, Bupati juga menjamin kemudahan dan kecepatan pelayanan perizinan usahanya.
“Insya Allah, good government kami tidak usah diragukan lagi. Kami akan memberikan kemudahan dan kecepatan untuk dunia usaha yang akan berinvestasi di Sumedang,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua BPD PHRI Jawa Barat Herman Muchtar, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan UKM (DKPPUKM) Sumedang Harry Tri Santosa, Ketua BPC PHRI Sumedang H. Nana Mulyana, Owner Asep Strawberry Asep Haelusna dan Owner Floating Market Perry Tristianto. (bs/hms)