SUMEDANG,– Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menghadiri acara Halal Bihalal Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan di Gedung Graha Insun Medal (GIM), Sabtu (19/4/2025).
Dalam sambutannya, Dony mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PKS yang telah bekerja keras bersama-sama Pemda Sumedang untuk membangun, memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sumedang.
“Terima kasih kepada keluarga besar PKS, mulai dari pengurus kabupaten dan kecamatan, terkhusus anggota Fraksi PKS Kabupaten Sumedang yang telah bekerja keras, bekerja sama, dan bersama-sama Pemda Sumedang untuk membangun, memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sumedang,” ucapnya.
Dikatakan bupati, makna hakiki dari halal bihalal yakni untuk membuka pintu maaf dan membuka lembaran baru untuk kehidupan yang semakin baik dan harmonis dengan sesama.
“Mari kita sucikan lahir dan batin kita, serta mari kita hilangkan rasa iri, dengki, benci, dendam berprasangka buruk yang ada dalam hati kita yang akan mengakibatkan berkurangnya kebahagiaan hidup kita,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati mengajak untuk mengedapankan rasa cinta kasih sayang dan pemaaf serta berprasangka baik yang akan menghantarkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
“Ke depannya mari kita tanamkan kebiasaan Ramadan kemarin. Lebih dari itu, mari kita bersama-sama meneruskan perjuangan kita yakni perjuangan melawan egoisme, perjuangan melawan kemalasan dan perjuangan melawan keputusasaan,” terangnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak untuk melakukan perubahan pada diri masing-masing kepada kondisi yang lebih baik lagi.
“Mari kita ubah pikiran kita menjadi pikiran yang positif, hati yang positif, perkataan dan tindakan yang positif. Mari kita bersama-sama positive thinking, positive feeling, positive saying dan positive acting,” ungkapnya.
Bupati menuturkan, saat ini dunia sedang ada dalam kondisi perubahan besar-besaran antara lain krisis iklim, krisis energi, ketegangan geopolitik, dan ketidak stabilan ekonomi global.
“Perubahan ini akan berhasil kalau bisa terpenuhinya tiga pilar yakni PPT (people, process and technology). Doakan pemerintah bisa mengatasi ini,” pungkasnya. (hms/bn)