SUMEDANG,– Satgas Covid-19 di sekolah diminta konsisten menjalankan tugasnya dalam mendisiplinkan warga sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
Hal itu disampaikan Bupati Dony Ahmad Munir saat memonitor pelaksanaan PTMT di Kampus SMK Pemuda, Lingkungan Cimayor, Jalan Raya Sumedang-Cirebon, Rabu (15/9).
“Satgas internal di sekolah harus konsisten (dalam menjalankan tugasnya). Karena kalau tidak disiplin dan konsisten, nanti kita bisa Daring lagi pembelajarannya. Jadi semuanya harus mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Ia bersyukur karena setelah hampir 1,5 tahun tidak ada pembelajaran tatap muka sekarang bisa tatap muka kembali.
“Kita bisa bersyukur kepada Allah SWT bisa tatap muka lagi, bisa praktik sehingga kemampuan kita bertambah, wawasan semakin luas dan kemampuan semakin baik,” ucapnya.
Bupati berpesan kepada siswa-siswi dan para guru yang hadir agar disiplin menjalankan protokol kesehatan selama berlangsungnya PTMT.
“Pokoknya disiplin semuanya menjalankan protokol kesehatan. Tetap menjaga jarak. Jangan berkerumun apabila jam istirahat. Jangan makan bersama-sama,” pesannya.
Dikatakan Bupati, apabila ada yang diketahui sakit agar tidak dipaksakan untuk masuk sekolah namun harus istirahat dan berobat.
“Jangan dipaksakan masuk. Apabila pulang sekolah, jangan kemana-mana. Tidak boleh kumpul-kumpul. Semua langsung pulang kerumah. Jaga diri kita demi melindungi orang lain terutama orang tua yang kita cintai dirumah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berdialog dengan para guru serta menyapa para siswa yang sedang melaksanakan praktik pembelajaran langsung.
Tampak hadir Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Asep Tatang Sujana, unsur Dinas Pendidikan, Forkopimcam Kecamatan Sumedang utara dan jajaran pengajar SMK Pemuda. (Abas)