BANDUNG, — Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan mengatakan bahwa program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis) menjadi perhatian penuh DPRD Kota Bandung semenjak digulirkan di masa Oded M Danial-Yana Mulyana. Program ini mengedepankan kebersamaan warga Kota Bandung untuk mendorong pola ketahanan pangan di masing-masing wilayah.
“Buruan SAE sangat menjadi concern (perhatian) kami di DPRD terkait ketahanan pangan. Pasokan kebutuhan pokok Kota Bandung itu sangat bergantung pada daerah lain. Kita hanya bisa memasok kebutuhan 3 persen. Dengan Buruan SAE, paling tidak bisa menghasilkan produk untuk keluarga kita,” ujarnya saat menghadiri acara Buruan Sae Festival, di Sekemala Integrated Farming (Sein Farm), Bandung, Jumat (17/6/2022).
Namun, Tedy menambahkan, program Buruan SAE ini tidak hanya menyoal tentang cara warga Bandung menjalankan sistem ketahanan pangan. Yang paling substantif dari program ini adalah tumbuhnya rasa kebersamaan yang diikuti berbagai semangat dan energi kebaikan.
“Ini tentu sangat berharga. Energi positif ini menjadi modal sosial warga Bandung untuk mewujudkan visi misi kota. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya buat DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) yang mampu mewujudkan energi positif ini. Saya yakin ini bisa membuat Bandung semakin juara,” katanya.
Tedy juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam acara yang berlangsung selama tiga hari itu. Kolaborasi dari banyak pihak dalam acara Buruan SAE dan Agri Market ini membuktikan bahwa program pembangunan Kota Bandung bisa terbentuk dari berbagai pihak.
“Ini mungkin kolaborasi terbesar oleh Pemkot Bandung. Saya hitung ada 30 lebih peserta dan stand yang terlibat. Dengan keterbatasan APBD saat ini, setiap dinas diharapkan membangun kebersamaan supaya hal berat bisa kita lalui dan hadapi,” ujarnya.**