SUMEDANG,- Sebagai bentuk penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law, ribuan buruh di Kabupaten Sumedang dan Bandung melakukan aksi long march, Kamis (8/10).
Pantauan di lapangan, aksi dimulai dari kawasan industri PT Kahatex hingga gerbang Tol Cileunyi. Long march di jalan raya Bandung-Garut ini dilakukan gabungan buruh dan mahasiswa.
Akibat membludaknya jumlah peserta long march, arus lalu lintas menjadi macet total. Untuk mengantisipasi kemacetan berlnjut, Satlantas Polres Bandung dan Sumedang bekerja sama melakukan rakayasa lalu lintas di jalur tersebut.
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Erik Prakasa mengatakan, bagi pengguna jalan yang akan melintasi jalan raya Bandung-Garut, dialihkan melalui jalur alternatif mulai dari arah Bandung ataupun sebaliknya.
“Saat ini sejumlah anggota kepolisian telah disiagakan di sejumlah titik untuk mengurai kemacetan. Bahkan, petugas akan memberikan arahan jalur mana saja yang bisa dilintasi pengguna jalan,” katanya.
Erik menambahkan, contra flow juga diberlakukan saat aksi massa buruh berlangsung di ruas jalan raya Bandung-Garut.
“Para buruh ini berjalan atau lakukan aksi long march sejauh 6 KM dari kawasan industri PT Kahatex menuju ke gerbang Tol Cileunyi,” pungkasnya. (abas)