BOGOR,- Berdasarkan Surat Instruksi DPP PDI Perjuangan Nomor: 5047/IN/DPP/V/2023, tanggal 6 Mei 2023 perihal pendaftaran Calon Anggota Legislatif Pemilu 2024 secara serentak, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor memanggil para Bacaleg.
Ketua DPC PDI Perjuangan, H.R Bayu Syahjohan terkait dengan tahapan pemilu, yaitu pendaftaran Calon Anggota Legislatif DPRD Kabupaten/Kota yaitu dimulai tanggal 1-14 Mei 2023.
“Kaitan Pemilu tahun 2024, maka bersama ini DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor menginstruksikan kembali kepada Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, dan Bacaleg se Kabupaten Bogor di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jl. Raya Tegar Beriman No. 45 Cibinong Bogor, Kamis, 11 Mei 2023 pagi,” jelas Bayu.
Selanjutnya, tutur Bayu, par peserta bersama-sama akan melakukan long march ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.
“Peserta diwajibkan memakai seragam partai baju merah, celana hitam. Untuk laki-laki memapakai peci dan pin Bung Karno,” kata Bayu, yang didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. Bambang Gunawan, dan pengurus lainnya.
Dihadapan komisioner KPU, Bayu mengaku bersyukur PDI Perjuangan Kabupaten Bogor dapat memperjuangkan dan membumikan ide, gagasan, pemikiran dan cita-cita Bapak Bangsa, yaitu Bung Karno.
“Di tempat ini pula suluh perjuangan kita nyalakan, menjadi api perjuangan yang tidak akan pernah padam. Kekuatan inilah yang menciptakan energi juang, sehingga akhirnya PDI Perjuangan dipercaya rakyat menjadi pemenang pemilu legislatif dan sekaligus pemilu presiden tahun 2024,” papar Bayu.
Bayu menjelaskan, dari seluruh daftar bacaleg PDI Perjuangan Kabupaten Bogor saat ini diisi dari berbagai kalangan seperti, budayawan, aktivis hingga akademisi.
“Dari seluruh Bacaleg PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, masing-masing mempunyai peran penting dalam memenangkan Ganjar Pranowo yang telah ditetapkan sebagai capres oleh Ketua Umum PDI Pejuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” katanya.
Bayu menjelaskan, pesan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor terkait pengenaan Pin Bung Karno kepada KPUD Bogor sebagai penyelengara pemilu, yaitu agar semua kader PDI Perjuangan dapat mengambil pemikiran, sikap serta tindakan Bung Karno yang selalu visioner.
“Sebagai contoh, berikut pidato Bung Karno yang saya ambil sebelum pemilu digelar 29 September 1955, Presiden Soekarno banyak mengingatkan rakyat Indonesia akan ancaman disintegrasi bangsa jika pesta demokrasi pertama itu hanya akan memicu konflik,” ungkapnya.
Pesan Bung Karno saat itu, imbuh Bayu, mengenai negara, bukan milik satu golongan.
“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke! (Soekarno dalam Kongres Rakyat Jawa Timur di Surabaya, 24 September 1955),” kutip Bayu.
“Yang tidak kalah penting juga pesan buat saudara-saudara seperjuangan kami, seluruh Bacaleg PDI Perjuangan Kabupaten Bogor. Pemilihan umum djangan mendjadi tempat pertempuran. Perdjuangan kepartaian yang dapat memetjah persatuan bangsa Indonesia (Soekarno dalam sebuah pamflet di 1955),” kutip Bayu lagi.
Diakhir acara, Bayu menjelaskan bahwa pendaftaran Bacaleg PDI Perjuangan dengan resmi diserahkan ke KPUD Kabupaten Bogor. (Yadi)