SUMEDANG – Setelah berpengalaman melayani masyarakat, kini Dede Mulyana (43), mantan ketua RW di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang siap bertarung di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021. Ia ingin kembali mengabdikan diri kepada warga Sawahdadap.
Dengan mengusung Visi “Terwujudnya Desa Sawahdadap yang mandiri, gotong royong, jujur, adil, sejahtera, berbudaya dan mulai” Dede yakin mampu bersaing dengan para Calon Kades (Cakades) lainnya dalam Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Oktober mendatang.
“Jadi, tujuan saya mencalonkan Kades ini, bukan semata-mata hanya ambisi semata. Melainkan murni ingin berbakti terhadap masyarakat Desa Sawahdadap,” kata Dede yang mendapatkan nomor urut 3 ini, ketika dikonfirmasi seusai mengikuti pengundian nomer Calon Kades di Desa Sawahdadap, Senin (11/10/2021).
Untuk mencapai Visi dan jika diberi amanat oleh warga untuk menjadi Kepala Desa, kata Dede, dirinya berjanji akan mewujudkan tata kelola pemerintahan Desa yang profesional, jujur, adil dan transparan. Serta meningkatkan kualitas pendidikan melalui Desa Cerdas.
Selain itu, sambung Dede, dirinya berjanji akan meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat melalui Desa Sehat, meningkatkan sarana dan prasarana Seni budaya dan Olahraga. Dan juga meningkatkan kegiatan keagamaan, serta menjaga keharmonisan anta umat.
“Insya Allah, saya juga akan memanfaatkan potensi-potensi yang ada di Desa, untuk mengembangkan pembangunan baik dalam SDM masyarakat maupun Infrastrukturnya,” tutur Dede.
Lebih lanjut Dede menuturkan, berkurangnya komoditas pertanian dan perkebunan, merupakan salah satu permasalahan yang harus segera ditemukan solusinya.
Oleh karenanya, diperlukan dorongan kepada para milenial untuk ikut terjun di bidang pertanian dan perkebunan sehingga melahirkan produk-produk yang inovatif dan bisa langsung dipasarkan.
“Jumlah penduduk di Desa Sawahdadap yang banyak dapat menjadi modal utama dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Hal ini, bisa dipadukan dengan adanya tenaga kerja produktif dan lapangan kerja yang cukup di bidang industri,” ujar Dede.
Dede menambahkan, dengan pembangunan infrastruktur yang belum memadai. Tentunya masih diperlukan pembangunan berkelanjutan.
Kemudian yang tidak kalah penting, tambah Dede, yaitu perlunya peningkatan kebiasaan hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan akan hilang dalam waktu tertentu.
“Saya berharap, niat baik saya untuk berbakti ini dapat diterima oleh Masyarakat,” harapnya. (abas)