Garut, – Hari ini Kasus harian COVID-19 yang terjadi di Indonesia masih mengalami penurunan yaitu sebanyak 1.468 kasus dengan total kasus sebanyak 6.031.636 kasus karena masih banyaknya masyarakat yang tidak disiplin dan enggan menerapkan Protokol kesehatan sehingga dengan cepat penyebaran virus ini cukup cepat.
Uuntuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar di berbagai daerah melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing termasuk jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dengan sasaran ruang publik yang kerap digunakan oleh masyarakat Kabupaten Garut.
Hal tersebut guna memutus rantai penyebarannya yang masih masif khususnya di Provinsi Jawa Barat dengan kasus harian mencapai 266 kasus dan kasus terkonfirmasinya sudah menyentuh angka 1.102.315 kasus.
1 Team penyemprotan Disinfektan dipimpin Aipda Aceng mendatangi Pool Bus Primajasa dan langsung melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan yang mana selalu ramai dan dinilai sangat rawan menjadi tempat paparan virus Corona yang saat ini tengah menyebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Garut.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan guna memutus rantai penyebaran virus yang penyebarannya sangat cepat ini mengingat saat ini total kasus terkonfirmasinya di Provinsi Jawa Barat mencapai 1.102.315 kasus dengan kasus baru sebanyak 266 kasus mengingat saat ini Indonesia sudah masuk kedalam Fase Gelombang Ketiga.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan “Persentase kasus harian COVID-19 kembali menurun dengan penambahan sebanyak 1.468 kasus dan total kasus terkonfirmasinya mencapai 6.031.636 kasus akibat dari masyarakat yang terbiasa mengabaikan dan enggan menerapkan aturan Protokol kesehatan WHO.
Upaya Satbrimob Polda Jabar yaitu penyemprotan Disinfektan secara langsungdi lingkungan masyarakat terus berjalan merupakan wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Virus tersebut khususnya di Provinsi Jawa Barat”.
“Hari ini penamabahan kasus baru kembali terjadi dengan jumlah yang menurun yaitu sebanyak 266 kasus baru dengan total kasus terkonfirmasinya mencapai 1.102.315 kasus yang mana diakibatkan begitu masifnya penyebaran varian virus Corona baru varian Omricon sehingga kita harus selalu waspada dan selalu menerapkan Protokol kesehatan WHO dimanapun dan kapanpun.