CIREBON,- Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi memimpin pelaksanaan rapid test antigen di Rest Area KM 229 Tol Kanci – Pejagan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Selasa (19/12/2020).
Rapid test antigen yang dilaksanakan petugas Urkes Polresta Cirebon tersebut memeriksa para pelaku perjalanan asal luar daerah, khususnya yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
Sebelum menjalani rapid test antigen, mereka diminta mencuci tangannya terlebih dahulu. Selanjutnya petugas akan mendata identitas dan mengecek suhu tubuhnya.
Petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap berupa hazmat set pun langsung mengambil sampel lendir melalui metode swab kemudian memeriksanya menggunakan alat rapid test antigen.
Syahduddimengatakan, pemeriksaan rapid test antigen itu untuk menjamin keselamatan masyarakat dan mencegah penyebaran Covid-19 di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Apalagi Rest Area 229 Tol Kanci – Pejagan merupakan rest area pertama di wilayah Jawa Barat karena berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Karenanya, pihaknya melaksanakan rapid test antigen terhadap pelaku perjalanan yang memasuki wilayah Kabupaten Cirebon untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Rapid test antigen ini sebagai pemeriksaan awal untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon selama libur Natal dan Tahun Baru 2021,” katanya.
Ia mengatakan, hingga kini terdapat 32 orang telah menjalani rapid test antigen di Rest Area KM 229 Tol Kanci – Pejagan dan hasil pemeriksaannya dinyatakan nonreaktif. Karenanya, mereka pun diperkenankan melanjutkan perjalanan ke tujuannya masing-masing.
Syahduddi menyampaikan, jika ada yang hasil rapid test antigennya reaktif maka akan ditindaklanjuti ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan tes swab. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan RSUD Waled Kabupaten Cirebon mengenai hal tersebut selaku fasilitas kesehatan yang terdekat dengan Rest Area KM 229 Tol Kanci-Pejagan.
“Rapid test ini dilaksanakan secara berkala sejak beberapa waktu lalu hingga 31 Desember 2020 nanti. Berdasarkan data kami sudah 100-an orang yang menjalani rapid test yang dilaksanakan Urkes Polresta Cirebon dan hasil seluruhnya dinyatakan nonreaktif,” tambah Syahduddi.
Ia menyatakan, rapid test antigen itupun disambut antusiasme masyarakat, karena mereka mendapatkan surat keterangan resmi yang dapat digunakan untuk bekal perjalanannya. Bahkan, rapid test antigen tersebut juga tidak dipungut biaya atau gratis.
Kegiatan itu juga dilaksanakan di beberapa lokasi sepanjang jalur tol wilayah hukum Polresta Cirebon, yakni GT Palimanan Tol Cipali dan Rest Area KM 228 Tol Kanci – Pejagan. Dalam sehari, petugas akan mengambil sampel sebanyak 50 orang di setiap titik pemeriksaan rapid test antigen.
Sementara salah seorang pelaku perjalanan, Rizki Hidayat (28), menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polresta Cirebon karena telah memfasilitasi pemeriksaan rapid test antigen tersebut. Ia mengaku tengah dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta dan belum sempat menjalani rapid test antigen maupun swab test.
“Rapid test antigen ini sangat membantu, karena dapat surat keterangan juga, sehingga saya tidak perlu diperiksa lagi. Saya habis liburan di Yogyakarta dan sekarang mau pulang ke Jakarta,” kata Rizki Hidayat. (Pur)