BANDUNG, — Mencegah penyebaran Covid-19, PMI Kota Bandung, melakukan penyemprotan disinfektan di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution Bandung, Selasa (22/6/2021).
Menurut Kepala Markas PMI Kota Bandung, Anto Sumardianto, hal tersebut dilakukan pihaknya dalam rangka membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Diungkap Anto, giat spraying disinfektan yang dilakukan pihaknya diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk melakukan hal serupa secara rutin di tempat kerja atau wilayahnya masing-masing.
“Dengan demikian penyebaran virus corona bisa kita cegah bersama. Kami berharap, masyarakat selalu menjaga kesehatan serta melakukan pola hidup bersih dan sehat,” ucapnya.
Menurut Anto, penyemprotan disinfektan di Lapas Sukamiskin merupakan kerjasama antara PMI Kota Bandung dan Kalapas Asep Sutandar. “Seluruh pelosok dan sudut lapas dilakukan spraying guna mensterilkan lapas dari penyebaran virus COVID-19,” ucap dia.
Diketahui, tim spraying disinfektan PMI Kota Bandung beranggotakan Anto Sumardianto (Kepala Markas PMI), Andry, Wawan, Marno, Afif, Miftah, Alam, Imam, Saqa, Usep Imam, M Irwan, Pras, dan Apaw.
Mereka berkumpul sejak jam 07.00 WIB di Mako PMI Kota Bandung, Jalan Aceh No:39. Sekitar pukul 08.00 WIB, tim pun tiba di Lapas Sukamiskin dan langsung melakukan penyemprotan di setiap sudut lapas.
Selain di Lapas Sukamiskin, tim langsung bergerak menuju Kantor Satpol PP Kota Bandung, Jalan Martanegara Nomor 4 dan Kantor BPR Sinar Mas Pelita, Jalan Martanegara Nomor 13 Bandung.
“Hari ini kami juga melakukan penyemprotan di lima Rukun Tetangga (RT) wilayah RW 08 Kelurahan Cigareleng,” sebut Anto.
Dijelaskan, kegiatan spraying tersebut setiap hari dijadwalkan oleh PMI Kota Bandung. “Meski kami kesulitan dana dan bahan baku, kami tetap berkomitmen melayani kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan Anto, selain spraying disinfektan, PMI Kota Bandung juga melayani peristiwa-peristiwa kedaruratan lainnya.
“Seperti pelayanan ambulans COVID-19, pelayanan ambulans kecelakaan, dan pelayanan evakuasi jenazah,” tutup Anto. Dud