BANDUNG, — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi pencegahan pungutan liar (pungli) hingga ke pelosok desa. Tim Satuan Tugas Saber Pungli Kabupaten Bandung akan berkoordinasi dengan inspektorat daerah dalam melakukan pencegahan praktek pungli.
Demikian diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri Seminar Anti Pungutan Liar di hotel Grand Sunshine Resort & Convention, Soreang, Kabupaten Bandung hari ini Selasa, 26 Oktober 2021. (BACA JUGA: Dadang Suganda>Widyatama>UTama>)
“Dari hasil seminar ini kita bisa mendapatkan banyak pelajaran yang bisa dilakukan kelak, pasti akan kita tindaklanjuti dengan aktif, bahkan akan kita dilakukan hingga pelosok daerah,” ucap Dadang.
Dia mengatakan, terkait dengan masalah pungli yang juga mulai merambah ke pelosok daerah, pihaknya akan mengoptimalkan peran inspektorat.
“Akan kita optimalkan peran inspektorat, karena inspektorat memiliki peran penting dalam pengawasan dan pencegahan pungli,” tegas Dadang Supriatna. (BACA JUGA: Dadang Suganda>Widyatama>UTama>)
Selain itu menurut Dadang Supriatna, di Kabupaten Bandung telah memiliki Tim Saber Pungli. Nantinya dalam melaksanakan tugas bisa langsung berkoordinasi dengan Inspektorat agar dalam pelaksanaan tugas lebih efektif dan tepat sasaran.
Namun demikian menurut Dadang Supriatna, untuk mencegah terjadinya pungli di lingkungan Pemkab Bandung, pihaknya secara terus menerus mengingatkan jajarannya untuk tidak sampai melakukan tindakan kurang terpuji.
“Senantiasa kita ingatkan jangan sampai dalam melaksanakan tugas mereka melakukan praktek pungli hingga merugikan diri sendiri maupun lembaga atau instansi dimana dirinya bekerja,” tegas Dadang. **