TANAH BUMBU, — Danramil Simpang Empat, Kapten CPM Djoni Hermanto pimpin upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial RI pada peringatan Hari Pahlawan, pada Kamis, 10 November 2022.
Tampak sorak gembira pelajar Madrasah Aliyah Darul Azhar saat memperingati Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Berbalut pakaian ala pejuang, pelajar tersebut berbaris sembari melaksanakan upacara di lokasi tersebut.
“Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh, yakni untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya,” kata Danramil saat membacakan amanat Mensos RI.
Dengan hanya berbekal Bambu Runcing pun, lanjutnya, para Pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.
Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.
buy ventolin online https://anxiety-gone.com/wp-content/themes/tribe/inc/tgm/languages/po/ventolin.html no prescription
Merdeka atau Mati!
“Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara-tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga. Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan,” paparnya.
Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dia menambahkan, hari ini pun semua berada dalam perjuangan besar yakni menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata seperti pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.
Kemudian, kesiapsiagaan bersama menghadapi bencana alam termasuk pandemi COVID-19 serta kelangkaan Sumber Daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
“Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi Bangsa Pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka,” ungkapnya.
Untuk itu sambungnya, semua harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbaharukan. Yaitu melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal.
“Hal ini adalah sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan. Mengelola Sumber Daya Air secara bijak untuk menjamin Keamanan dan Ketahanan Sumber Daya Air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan Hidup dan Kehidupan Generasi kini dan Generasi mendatang dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, usai acara di meriahkan dengan seni tari serta atraksi pencak selat dibawah binaan para Guru Madrasah Aliyah Darul Azhar. (Ag)