CIMAHI, — Komandan Sektor 21 Satgas Citarum, Kol Inf Yusep Sudrajat tekankan PT Sinar Continental untuk menjaga hasil pengolahan limbah yang sudah jernih dan terdapat ikan yang hidup di kolam outlet sebelum lubang pembuangan limbah. Hal itu disampaikan Kolonel Yusep saat melakukan pengecekan ulang IPAL perusahaan tekstil yang produksi kain interior di Jalan Industri, Kota Cimahi, Selasa (2/10).
Dengan menunjukkan peningkatan hasil pengolahan limbah menjadi lebih jernih, Dansektor 21 meminta perusahaan untuk menandatangani surat komitmen bahwa perusahaan akan terus mempertahankan hasil pengolahan limbah sebagai bentuk dukungan terhadap satgas citarum dalam upaya mengembalikan ekosistem sungai.
“Hasil pengolahan limbah sudah jernih dan ada ikan yang hidup. Tinggal bagaimana upaya perusahaan konsisten buang limbah seperti ini. Untuk itu kami meminta perusahaan untuk menandatangani surat komitmen sebagai dukungan terhadap program citarum,” terang Kolonel Yusep.
Sementara, Andrew Wibowo selaku Direktur PT Sinar Continental akan terus berupaya menjaga pengolahan limbahnya. Menurutnya, program citarum harum yang dicanangkan presiden Joko Widodo melalui Perpres 15 Tahun 2018, sudah selayaknya sabagai pelaku industri mendukung penuh langkah dengan meningkatkan kualitas pengolahan limbah meski harus melebihi standar baku mutu yang ditentukan.
buy xenical online https://www.preferredprivatecare.com/wp-content/themes/prefprivatery315/images/slider/jpg/xenical.html no prescription
“Kami meganggap serius isu lingkungan, karena kami bagian dari Jawa Barat ingin memberikan yang terbaik bagi Jabar,” ujar Andrew.
Andrew menyadari, untuk menghasilkan limbah yang jernih dan aman bagi ekosistem sungai dibutuhkan biaya tambahan yang tidak sedikit. Sebelumnya, saat pertama kali Satgas Sektor 21 sambangi perusahaan yang berlokasi di Jalan Industri, Kota Cimahi ini sudah mampu menunjukkan limbah yang cukup baik, hanya saja menurut Dansektor 21 pada saat itu limbah hasil pengolahan masih perlu ditingkatkan agar benar-benar aman untuk ekosistem guna mengembalikan kelestarian ekosistem sungai dan masyarakat DAS.
Andrew mengklaim dalam melakukan peningkatan pengolahan limbah telah menggelontorkan dana sebesar 1 miliar untuk penambahan instalasi berupa beberapa bak filter, penambahan jenis obat chemical.
Andrew menyebut bahwa, “ini adalah bagian dari komitmen kami bagi lingkungan, yang penting limbah yang dihasilkan sesuai apa yang diinginkan Satgas dan kita semua masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya.
Elly