SUMEDANG,- Pasangan Calon (Paslon) Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan (Doamu-Esa) semakin PD (percaya diri). Hal itu mengingat semakin mengalirnya dukungan dari warga dan tokoh masyarakat.
Dukungan teranyar datang dari Sujana Kosim. Ia adalah seorang pemuda pelopor pertanian modern, gaul, dan mendarmabhaktikan dirinya untuk hijaunya kembali Tampomas. Sujana, mengaku mendukung penuh pasangan Doamu-Esa.
Dalam pernyataannya kepada media, selasa (12/06/2018), Sujana menyebut bahwa Doamu Esa adalah pasangan yang muda dan memiliki misi kerja yang jelas untuk mewujudkan Sumedang sejahtera.
“Rekam jejaknya bagus. Dan satu lagi, Donny merupakan penerus perjuangan H. Endang Sukandar, Bupati Sumedang yang pernah mencoba susu kambing etawa langsung di lokasi kami,” kata Sujana.
Sujana merupakan petani penggerak yang sangat peduli terhadap ekosistem. Ketua Kelompok Tani Simpay Tampomas ini, mengkhususkan diri bertani buah naga dan peternakan Kambing Etawa di lahan kritis Tampomas.
Atas kepeduliannya terhadap lingkungan, dan keberhasilannya dalam membudidayakan buah naga dan kambing etawa, Sujana menyabet sejumlah penghargaan.
Ia juga tercatat sebagai pemuda pelopor terbaik Kabupaten Sumedang pada tahun 2007 dan 2009, pemuda pelopor terbaik ke satu di Jawa Barat pada 2009 serta dinobatkan sebagai pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2009, atau jaman kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Sujana menjadi juara satu dalam lomba agribisnis peternakan tingkat Jawa Barat tahun 2009 serta juara 1 lomba agribisnis peternakan tingkat nasional tahun 2010.
Atas keberhasilannya ini, banyak sekali tamu yang datang untuk diskusi, studi banding. Bahkan ada mahasiswa yang magang.
Kebanyakan tamu yang hadir adalah kelompok tani, peternak, PNS, anggota legislatif, pengusaha dan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia.
buy temovate online https://paigehathaway.com/wp-content/themes/seotheme/inc/widgets/php/temovate.html no prescription
Sedangkan dari perguruan tinggi yang rutin melakukan magang, study banding, penelitian untuk skripsi, tesis dan disertasi, diantaranya IPB, Unpad, ITB, Unwim, Unsap, dan masih banyak lagi. Bahkan dari luar negeri seperti Brunei, Malaysia, Taiwan, Swedia, Prancis, dan lainnya ‘berguru’ pada Sujana. Tak ayal, Sujana sering diundang untuk menjadi narasumber di berbagai even seminar.
Dari kehebatannya itu, Sujana pun mendapat julukkan “Petani Zaman Now” oleh warga Sumedang.
Abas