BANDUNG, — Perempuan adalah garda terdepan pemberi kontribusi kebijakan di era sekarang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandhi pada pengukuhan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XIII di Aula Dewi Sartika Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No.6, Kota Bandung, Kamis (14/4/2022).
“Terlebih di era pandemi Covid-19, sudah dua tahun kita rasakan, kaum perempuan merupakan garda terdepan yang menjadi tumpuan kebijakan. Salah satunya, perubahan proses pembelajaran dari PTM (pembelajaran tatap muka) ke jarak jauh,” ungkapnya.
Dedi yang juga merupakan Dewan Penasihat DWP Disdik Jabar mendorong seluruh pengurus untuk bertugas dengan baik sesuai visi misi yang telah ditetapkan. Kadisdik pun menyosialisasikan beberapa inovasi yang telah dilakukan Disdik Jabar, mulai dari peluncuran 3 kurikulum baru hingga berbagai program pendidikan di bulan Ramadan.
Sementara itu, Ketua DWP Disdik Jabar, Lutfi Erlita Dedi Supandhi menjelaskan, pengukuhan ini bertujuan merestrukturisasi pengurus DWP di cabang dinas pendidikan (cadisdik) wilayah. Sebab, sebelumnya DWP Disdik Jabar di daerah tidak berlandaskan Cadisdik wilayah, melainkan kabupaten/kota.
“Dari 27 DWP Disdik Jabar di daerah, kita jadikan menjadi 13 pengurus DWP Disdik Jabar sesuai jumlah cabang dinas pendidikan wilayah. Ketuanya adalah istri kepala cabang dinas,” tuturnya.
Sedangkan bagi cadisdik wilayah yang dikepalai perempuan, lanjutnya, ketua DWP Persatuan tetap dijabat oleh yang bersangkutan.
Dengan restrukturisasi ini, Erlita berharap ke depan seluruh pengurus bisa menjadi pemimpin yang amanah dan mencintai kebenaran. “Saya harap juga kita semua bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi para istri ASN dan juga masyarakat sekitar,” pungkasnya.**