SUMEDANG,– Upaya memenuhi target 70 persen, warga Jatinangor dan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memperoleh vaksinasi massal dari jumlah populasi.
Pemerintah Desa Cipacing dan Puskesmas Jatinangor bekerja sama dengan pabrik KPS Cipacing melaksanakan vaksinasi massal bagi warga Desa Cipacing dan warga di sekitar pabrik, Kamis (19/8).
Kades Cipacing, Hj. Dede Juariah mengatakan vaksinasi kali ini mendapat respon yang baik dari masyarakat. Dari target 1000 orang, yang sudah daftar mencapai 1100. Bahkan ada warga yang datang namun belum terdaftar juga banyak.
“Jadi teknisnya, warga sudah daftar via RT RW itu dijadwalkan pagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, warga yang daftar di lokasi vaksin maka diarahkan ke siang,” ujarnya.
Dede menambahkan, tak hanya warga Cipacing yang divaksin kali ini karyawan PT KPS juga yang KTP nya luar Cipacing juga ikut divaksin.
“Karena ini kerjasama antara KPS dan Puskesmas Jatinangor. Namun yang terpenting kesadaran masyarakat untuk divaksin sangat tinggi, untuk mencapai target 70 persen masyarakat Jatinangor dan Tanjungsari tercapai,” katanya.
“Kalau sudah divaksin, kan aktivitas masyarakat cenderung lebih bebas dan ekonomi akan lebih baik. Mudah mudahan saja, Covid segera berakhir agar perekonomian semakin membaik,” tambah Dede.
Dia mengimbau masyarakat yang belum divaksin, agar secepatnya divaksin melaksanakan perintah pemerintah dan demi menjaga kesehatan masyarakat agar kebal terhadap virus Covid 19.
Sementara itu, General Affair HRD, PT Karya Putra Sangkuriang (KPS) Handita Patrianto mengatakan acara ini terselenggara berkat kerja sama Pemdes Cipacing, Puskesmas Jatinangor, PT KPS, PT Shimada Karya Indonesia, NKI, dan Pandawa lima. Dengan target 1000 vaksin bagi karyawan di empat perusahaan dan warga Desa Cipacing.
“Jadi memang ini untuk pertama kalinya kita mengadakan vaksin di sini. Hari ini dosis pertama khusua bagi warga berusia 18 tahun ke atas. Sebab, jenis vaksinnya artha Zaneta yang kadar vaksinnya 70 persen. Berbeda dengan jenis vaksin sinovac yang hanya 50 persen.
buy symbicort online https://besthearinghealth.com/wp-content/themes/twentytwentyone/inc/php/symbicort.html no prescription
Kadang ada beberapa karyawan juga yang ingin membawa keluarganya kita persilahkan, namun kita fokuskan ke karyawan dan warga yang sudah mendaftar via RT RW,” ujarnya.
Sementara itu, khusus karyawan KPS kurang lebih ada 300 orang yang divaksin. Nanti di vaksin dosis kedua rencananya akan dilaksanakan pada 11 November.
“Dari 1400an karyawan yang ada di KPS, alhamdulillah sudah 850 an atau sekitar 80 persen sudah divaksin. Ya, itu sebagai bagian perusahaan mengikuti program pemerintah dalam vaksinasi massal,” ujarnya. (abas)