SUMEDANG,- Desa Jatiroke kini mulai merentangkan sayap-sayap kepemerintahannya untuk ikut membangun negeri. Kepala Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Raden Cuna menjadi inisiator dalam gebrakan itu.
Raden Cuna pun menciptakan program oke dengan nama TERTATA. Kepanjangannya adalah tertib, transparan dan sejahtera. Alang berjawab, tepuk berbalas demikian salah satu tekad Cuna untuk menjalankan program TERTATA tersebut. Peribahasa itu memiliki arti segala kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, dan kejahatan dibalas dengan kejahatan. Cuna pun meyakini niat kebaikannya untuk membawa Desa Jatiroke akan berbalas pula dengan kebaikan.
Hal itu ia kemukanan pada acara penilaian evaluasi pekembangan Desa Jatiroke dalam rangka lomba desa tingkat Kabupaten Sumedang tahun 2019.
Sejak tahun 2017-2018, secara terinci Cuna menjelaskan perkembangan dan kemajuan desa yang dipimpinnya. Mulai dari penyelenggaraan pemerintahan, plaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayan masyarakat.
“Visi dan misi TERTATA untuk kejayaan Desa Jatiroke. Saya yakin, program ini menjadi hikmah bagi kemajuan Jatiroke. Kendati demikian, kami akan terus melakukan evaluasi agar kedepannnya terus meningakatkan kemajuan Jatiroke,” ujarnya.
Jatiroke manjadi salah satu desa unggulan. Hal itu dibuktikan dengan menjadi perwakilan dari Kecamatan Jatinangor.
Lantas asa pun terlahir dalam benak Cuna. Dia berharap dalam lomba desa ini, Jatiroke mendapat hasil yang memusakan, sebab sejauh ini Jatiroke dianggap telah banyak mengalami perkembangan dan kemajuan.
“Namun begitu, keputusan ada di tim penilau. Saya percaya kepada tim penilai dari Kab Sumedang itu,” ujarnya.
Seperti diketahui, acara penilaian evaluasi perkembangan Desa Jatiroke dalam rangka lomba desa tingkat Kabupaten Sumedang pada Selasa (30/4/2019) itu digelar di Balai Desa Jatiroke, Dusun Jatiroke RT 05/05.
Acara itu dihadiri Danramil 1005/Ckr Kapten Inf Lilo Witjaksono Camat Jatinangor, Ketua tim penilai dan tamu undangan lainnya.
Abas