CILACAP,- Sinergitas TNI-Polri Cilacap tidak diragukan lagi. Dalam rangka persiapan menghadapi New Normal, pencanangan Kampung Siaga Antisipasi Covid-19 yang dilakukan Polres Cilacap, Aparat TNI Jajaran Kodim 0703/Cilacap siap mendukung dan bersinergi guna memerangi Covid-19. Pencanangan Kampung Siaga Antisipasi Covid-19 tersebut hampir dilakukan di seluruh desa atau kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap.
Dalam pembentukannya, kegiatan tersebut dihadiri segenap unsur Forkopincam, Kepala Desa beserta para perangkatnya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para Takmir Masjid. Mereka disosialisasikan bagaimana tata cara ataupun aturan yang harus diterapkan di tempat-tempat ibadah seperti Masjid, Gereja dan tempat ibadah lainnya agar menerapkan protokol kesehatan. Hal itu pun selanjutnya untuk disosialisasikan kepada para jamaah. Mereka juga harus menggunakan masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir dan sebagainya.
Menjelang fase 2 new normal, tempat-tempat ibadah agar diterapkan protokol kesehatan. Hal itu ditekankan kepada para Tahmir Masjid dan Mushola agar disampaikan kepada jamaah supaya tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Semua aturan tersebut dalam rangka memutuskan mata rantai Penyebaran Covid 19. Kepatuhan dan kesadaran dari semua elemen masyarakat diyakini menjadi penentu keberhasilan dalam memerangi penyebaran virus corona.
“Selaku Aparat TNI, kami siap mendukung dan bersinergi dengan institusi Polri dalam pembentukan Kampung Siaga Antisipasi Covid-19 dan akan selalu mendukung kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid 19,” ucap Sertu Catur Pambudi saat menghadiri launching Kampung Siaga Antisipasi Covid-19 di Kelurahan Lomanis.
Dia berharap, dengan dibentuknya kampung siaga tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hudup bersih serta kepedulian dengan sesama. Dengan dibentuknya kampung siaga ini saya yakin akan tumbuh rasa kebersamaan, rasa kepedulian lingkungan, kesadaran saling andarbeni dengan saling asah, asih dan asuh dan pada akhirnya terwujud masyarakat yang tentram, mulyo lan tinoto dan virus tersebut bisa di antisipasi dengan cepat, tepat dan tanggap,” ungkapnya. (Kris/Wen)