SUMEDANG,– Wajah pasangan suami istri, Jajang dan Emi tersenyum sumringah. Pedagang sayuran di Alun-alun Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara dagangananya ludes diborong Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman saat Operasi Pasar Murah, Rabu (11/10/2023).
Begitu juga dengan dengan Kartini yang menjual bubur sumsum. Makanan tradisional dari tepung beras juga ludes diborong.
Herman Suryatman berdialog dengan penjual sayuran dan bubur sumsum usai memantau operasi pasar murah di Alun-alun Tegalkalong. Jajang menjual sayuran yang ia panen dari kebunnya sendiri.
“Pak Jajang ini menanam sendiri dan menjual sayurannya. Ada Sawi, Kangkung, Bayam, Pakcoy. Luar biyasanya ini semua hasil dari kebun sendiri,” kata Herman.
Herman meminta Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Dinas Perikanan Peternakan untuk memberikan pembinaan ke petani yang menjual hasil pertaniannya secara mandiri.
“Beri perhatian mulai mulai dari bibit, penanaman, pengemasan produknya sehingga mereka semakin berkembang dalam usahanya,” kata Herman.
Pedagang bubur sumsun, Kartini, juga mendapat pujian dari Pj Bupati Sumedang ini. Kartini mengaku sudah empat tahun berjualan keliling di Sumedang kota. Ia berasal dari Kecamatan Wado dan mengontrak kamar di Sumedang kota.
“Ibu Kartini yang gigih berjualan keliling, inilah pahlawan pendapatan keluarga. Saya kira ini contoh kecil kehidupan masyarakat Sumedang,” kata Herman.
Menurutnya, masyarakat yang keren adalah masyarakat yang produktif seperti Jajang dan Kartini.
“Kalau ada potensi pertanian bertani, kalau ada potensi peternakan silahkan memelihara ternak, kalau bisa berdagang silahkan berdagang apapun kegiatannya yang penting halal, produktif itu keren,” katanya. (hm/bn/bs)