TANAH BUMBU, — Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Bumbu (BPS Tanbu) melakukan pembakalan dengan Gelar Pelatihan Petugas Regsosek tahun 2022, hingga mencapai gelombang ke 7 dengan total 582 petugas, bertempat di Hotel Ebony Batulicin, Selasa (04/10/2022).
Sebagaimana informasi, BPS hari ini telah melatih sejumlah 90 orang petugas pada gelombang ke 5, diantaranya terlibat petugas dari lingkup Kecamatan Simpang Empat, Batulicin, Karang Bintang dan Kuranji.
Ramadhani Rakhmad selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batulicin, menerangkan bahwa sesuai instruksi turun temurun dari kantor pusat untuk menindaklanjuti terkait program di institusi BPS Tanah Bumbu.
“BPJS Ketenagakerjaan siap support dalam hal perlindungan jaminan sosial bagi petugas Regsosek pada saat menjalankan tugas Sensus tersebut, kami melakukan pembahasan teknis terkait perlindungan petugas Reksosek dengan BPS Kabupaten Tanah Bumbu, meliputi PKS (perjanjian kerjasama), yangmana diantaranya program perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan program perlindungan jJaminan kematian,” kata Ramadhani R.
Kepala BPS Tanbu, Rudi Nooyadi, menjelaskan bahwa kegiatan Regsosek ini sudah pada schedule pelatihan petugas, petugas akan melakukan pendataan dilapangan dimulai pada tanggal 15 Oktober 2022 – 14 November 2022.
“Terdata ada 582 orang terbagi dalam 7 gelombang.
buy zithromax online https://meadfamilydental.com/wp-content/themes/twentyseventeen/assets/css/css/zithromax.html no prescription
Sekarang memasuki gelombang ke 5 dengan 90 orang petugas yang dilatih dan terbagi menjadi 3 kelas, pelaksanaan pelatihan telah dimulai sejak 21 September 2022, masih ada 2 gelombang lagi yang rencananya penutupan pelatihan nantinya pada 11 Oktober 2022. Semoga dengan pelatihan ini akan bisa menyamakan persepsi petugas, serta petugas bisa memahami tugasnya dilapangan dan bisa melakukan pendataan Regsosek dengan baik,” ujar Rudy.
Disamping itu hadir dari pemateri maupun instruktur dari organik Tim BPS Kabupaten Tanah Bumbu, yang telah mengikuti pelatihan di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Modern ini, terjadi maraknya isu penyebaran dan kebocoran data, Kepala BPS Tanah Bumbu telah menjamin tidak ada terjadinya kebocoran data selama ini. BPS telah memberikan pembekalan ketat maupun larangan keras dalam kerahasiaan data masyarakat dan akan disimpan sebaik mungkin melalui sistem keamanan BPS.
“Tidak semua orang bisa mengakses data. Petugas adalah orang profesional yang telah dilatih dan memahami tugasnya, kami dari BPS menghimbau kepada seluruh unsur lapisan masyarakat bahwa Tim Petugas BPS akan turun melakukan pendataan, kami mohon bantuan dan kerjasama kepada masyarakat,” himbau Kepala BPS Tanah Bumbu Rudy.
Data yang telah didapat akan dijaga keamanannya oleh BPS. Sedangkan, data akan digunakan sesuai aturan dan demi kepentingan dalam melakukan Pembangunan oleh Pemerintah Daerah. (Ag)