SUMEDANG,– Menyusul gebyar vaksinasi Covid 19 di Papua pada tanggal 13 sampai 16 September 2021, IPDN Kemendagri kembali melaksanakan gebyar vaksinasi Covid-19, Sabtu (18/9/2021).
Gebyar vaksin yang dilakukan dengan protokol kesehatan ketat ini, merupakan vaksinasi dosis I dan II bagi calon praja dan masyarakat sekitar lingkungan kampus IPDN Jatinangor
Pemberian vaksinasi ini dilakukan selama dua hari, yakni pada 17 dan 18 September 2021, di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor.
Jumlah peserta vaksinasi ini yakni 6.938 orang, terdiri atas dosis II bagi masyarakat sejumlah 5.006 orang, dosis I bagi masyarakat sebanyak 812 orang, dosis I bagi calon praja sebanyak 221 orang dan dosis II bagi calon praja sebanyak 899 orang. Kemudian 113 orang tenaga kesehatan (nakes) gabungan dari IPDN, Diskenal, Lanal Bandung dan Relawan Nasional Lawan Covid-19 juga diterjunkan.
“IPDN bekerja sama dengan TNI AL dalam melakukan gebyar vaksinasi baik di Jatinagor maupun di Papua yang baru saja selesai kami laksanakan. Alhamdulilah kegiatan tersebut berlangsung dengan sangat baik dan aman karena menerapkan prokes yang ketat,” jelas Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo M.M, di Jatinangor, dalam siaran pers yang diterima Patrolicyber.com, Sabtu.
Ia menjelaskan, vaksinasi pertama di Jatinangor dengan total peserta 5.431 orang. Sedangkan di Papua, yang sudah tervaksin sebanyak 4.379 orang.
“Lalu hari ini di Jatinangor untuk kedua kalinya dengan total peserta 6.938 orang. Sehingga total yang sudah tervaksin mencapai 16.748 orang,” tambah Hadi Prabowo.
Hadi menuturkan, IPDN Kemendagri konsisten untuk terus membantu pemerintah dalam mencapai herd immunity nasional, khususnya di Kabupaten Sumedang.
“Pemberian vaksinasi dosis I dan II kali ini dilaksanakan untuk calon praja IPDN dan masyarakat di Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Rancaekek,” jelasnya.
Khusus untuk Kabupaten Sumedang, sambung Hadi, diharapkan setelah adanya gebyar vaksinasi di IPDN ini masyarakat Sumedang yang sudah divaksin bisa mencapai 70 persen.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian juga memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi yang diberikan oleh IPDN Kemendagri dalam membantu terciptanya target 70 persen herd immunity yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“IPDN Kemendagri dan TNI AL tidak hanya melakukan vaksinasi di sekitar kampus, tapi kami juga berusaha untuk menyentuh ujung negeri ini yakni Papua. Kami menerjukan tim nakes gabungan ke beberapa titik lokasi seperti Kampus IPDN Papua, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom,” tandas Hadi. (abas)