SUMEDANG,– Dalam rangka panen raya tahun 2018, Desa Jembar Wangi, Kec. Jatigede, Kab. Sumedang menggelar Upacara Adat Mapag Sri atau biasa disebut masyarakat setempat ‘Babarit’, Kamis, (25/1/18).
Panen raya dihadiri Bupati Sumedang H. Eka Setiawan, Kepala Bappppeda Sanusi Mawi, Camat beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tomo dan para Kepala Desa se-Kecamatan Tomo dan Kades Jembar Wangi, Karsudik.
Karsudik mengaku gembira karena baru kali ini desa yang dipimpin didatangi oleh orang nomor satu di Kab. Sumedang.
Kesempatan bertatap muka langsung dengan bupati pun dimanfaatkan Karsudik untuk menyampaikan aspirasi masyarakatnya. Di antaranya, perihal keinginan untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya jalan. Dimana saat ini kondisi jalandi desa tersebut dianggap kurang representatif.
“Selain jalan dalam kondisi rusak, lebar jalan yang berstatus jalan kabupaten tersebut pun tak lebih dari 3 meter saja. Padahal, pada jalan utama minimal memiliki lebar sekitar 7 meter,” urainya.
Karsudik mengaku blak-blakan dihadapa bupati ihwal upati (Eka) harapan masyarakat.
“Saya jelaskan kondisi di sini (Desa Jembar Wangi). Yaitu terkait pembangunan jalan yang tentunya akan menjadi pendukung aktivitas seluruh warga Jembar Wangi,” tutur Karsudik.
Dijelaskan , wilayahnya merupakan daerah penghasil komoditi unggulan Gedong Gincu yang disalurkan ke beberapa kabupaten lain, seperti Majalengka, Tasik dan Cirebon, bahkan hingga ke luar pulau Jawa.
Untuk itu, dirinya berharap dengan kondisi infrastruktur jalan yang baik akan lebih memperlancar pendistribusian berbagai hasil bumi dari desanya. Khususnya penyaluran Gedong Gincu, di mana 90 persen masyarakatnya merupakan petani Gedong Gincu.
Karsudik menambahkan, para petani di wilayahnya juga sejak bulan Desember 2017 lalu merintis panen Gedong Gincu di luar musim. ‘Harapannya, panen Gedong Gincu yang biasanya hanya mampu dipanen setahun sekali, menjadi dua kali dalam setahun,” sebutnya.
Mendengar keterangan sekaligus menanggapi keinginan dari masyarakat Desa Jembar Wangi, Eka mengatakan bahwa dirinya akan berusaha mengabulkan keinginan warga tersebut.
“Terkait permintaan untuk memperbaiki jalan, masukan usulan saja dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Mudah-mudahan pada tahun depan bisa kita realisasikan,” ujarnya.
Dia mengaku hafal mayoritas masyarakat Jembar Wangi yang dianggap sudah sejahtera. “Terkait Jembar Wangi menjadi daerah yang memiliki komoditas unggulan Gedong Gincu, saya harap hal ini bisa dipertahankan, sehingga dari komoditi Gedong Gincu ini bisa mendukung tingkat perekonomian masyarakat yang lebih sejahtera lagi,” pungkasnya. (Abas)