MAYBRAT, — Pj. Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rodonuwu menerima kunjungan kerja Rombongan Direktur Jendral EBTKE-Kementerian ESDM, Kamis (29/12/2022).
Tujuan kunjungan kerja itu untuk meninjau lokasi pembangunan PLTMH Kali Ombak di Kampung Seni, Distrik Mare Selatan, Kabupaten Maybrat.
Bernhard menyampaikan terima kasih kepada Dirjen EBTKE Kementrian ESDM, GM PLN Papua dan Papua Barat beserta jajaran atas kunjungan langsung ke Distrik Mare Selatan Kabupaten Maybrat.
“Diharapkan dengan adanya kunjungan kerja seperti ini kedapan seluruh masyarakat Maybrat dapat merasakan penerangan yang merata di seluruh wilayah Maybrat,” ungkap Bernhard.
Selain itu, ia berharap, hal ini menjadi tolok ukur generasi penerus Maybrat untuk dapat bersaing dengan kabupaten/kota di lingkup Provinsi Papua Barat Daya, terlebih luas dapat bersaing di tingkat kota dan kabupaten di seluruh wilayah kesatuan Republik Indonesia.
“Tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Maybrat,” tandasnya.
Pada kesempatan sama, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dr. Ir Dadan Kusdiana, menjelaskan, sistem penerangan adalah kehidupan bagi masyarakat khususnya di wilayah Distrik Mare Selatan.
“Untuk itu perlunya kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat dengan pemerintah pusat dalam mendukung program Presiden RI, dalam pencapaian penerangan 433 desa yang targetnya semuanya harus mendapatkan suplai listrik,” beber Dadan.
Sedangkan pihak GM PLN Provinsi Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan tentang pengoperasian sumber listrik PLTMH kali ombak di Distrik Mare Selatan.
“Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung program pemerintah pusat yang mana kegiatan ini selaras dan sesuai dengan arahan presiden, maka kami dari PLN siap mendukung program pemerintah, yakni penerangan 433 desa, yang mana 427 desa berada di wilayah Papua dan Papua Barat. Tinggal 147 desa yang belum menikmati penerangan listrik,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab PLN, serta di tahun 2023 Maybrat mendapatkan 12 program penerangan listrik.
“Untuk itu kami membutuhkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Maybrat agar dapat bersinergi dalam memajukan perkembangan ekonomi. Dan yang lebih penting menjadikan Kabupaten Maybrat menjadi terang,” tandasnya. (abas)