Sumedang, – Ketersediaan tempat penanganan covid-19 di rumah sakit rujukan covid-19 hampir penuh, sampai ada beberapa rumah sakit yang menutup sementara instalasi gawat daruratnya, virus covid-19 menjadi hal yang selalu dibicarakan saat ini.
Pandemi menjadi topik utam mengisi pemberitaan media cetak dan elektronik, kehadiran virus ini juga telah memberi dampak signifikan di sebagian besar sektor perekonomian. Perusahaan-perusahaan besar terancam bangkrut dan terpaksa merumahkan sebagian pekerjanya, anak-anak sekolah diliburkan, toko-toko kebutuhan pokok dan tempat rekreasi terpaksa ditutup sementara.
Bahkan di beberapa daerah kantor-kantor pelayanan pemerintah juga dipaksa harus bekerja di rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus satu ini. Seketika kehidupan kita yang dulunya terasa aman dan kondusif terasa selalu dibayang-bayangi kekhawatiran yang berlebih.
Dampak covid-19 juga membuat goyah kehidupan sebagian masyarakat kaya karena bisnis-bisnis tertentu harus terhenti. Lebih ironis adalah masyarakat yang punya kehidupan menengah ke bawah dengan mata pencahariannya bahkan tidak menentu, dengan adanya pandemi ini otomatis semakin membuat leher mereka tercekik demi bertahan hidup.
Seperti halnya pada saat ini, Anggota Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar melaksanakan sosialisasi terkait dengan pengetattan kembali protokol kesehatan di kecamatan Jatinangor tepatnya di Kabupaten Sumedang Senin (30/08/2021).
Saat dikonfirmasi, Bripka Yadi Mulyadi Anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor mengatakan, personel Brimob Jabar akan terus melakukan sosalisasi terkait Protokol Kesehatan dan memberikan himbauan untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 dengan cara cuci tangan, pakai masker, jaga pola hidup sehat dan sebagainya.
“Untuk warga sekalian tetap waspada dan berhati hati dalam beraktifitas khususnya pada masa pandemi ini, dan tetap jaga diri dalam melaksanakan tugas, jika telah selesai melaksanakan tugas lebih baik untuk cepat kembali ke rumah, disamping menjaga barang berharga, tetap jaga kesehatan dan selalu menjaga kebersihan”. ujar Bripka Yadi Mulyadi dalam kegiatan patrolinya.
Di tempat terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan “Terus menjadi yang terdepan dalam memberi himbauan serta ajakan kepada masyarakat, dalam mematuhi setiap anjuran, aturan dalam pengendalian untuk menghentikan penularan wabah virus corona.”
Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., juga menegaskan “Jangan anggap remeh Virus Corona ini, Karna virus ini Sudah Menjadi Pandemi. Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam bahaya” Tutupnya.